BERADA SATU WADAH: Anggota FKPS Kecamatan Sukmajaya dilibatkan dalam peresmian Gedung PGRI Kota Depok, Senin (15/1).
Lingkungan sekolah bukan hanya tentang guru dan siswa. Tapi pernah kah membayangkan siapa yang memegang kunci pagar di sebuah sekolah, dan siapa orang yang pertama kali datang ke sekolah tiap harinya? Dia biasanya adalah orang-orang yang tidak dipandang di sekolah, padahal perannya sangat penting. Di Kecamatan Sukmajaya,penjaga sekolah sudah berkembang, dan berada dalam satu wadah bernama Forum Komunikasi Penjaga Sekolah (FKPS).
LAPORAN : Nur Aprida Sani
Suasana lahan parkir halaman gedung PGRI Kota Depok di kawasan Perumahan Grand Depok City (GDC), Senin (15/1) siang sudah sunyi. Hanya tersisa beberapa kendaraan di halaman parkir kendaraan yang berada di sisi sebelah kanan. Beberapa jam sebelumnya, di tempat tersebut ratusan orang berkumpul untuk menghadiri peresmian gedung PGRI Kota Depok. Dari orang yang tersisa tersebut, tampak ada beberapa yang sedang berkumpul di area parkir. Mereka mengenakan baju yang warnanya sepadan, yakni abu-abu dengan kombinasi oranye pada bagian lengan. Sambil bersantai, mereka menjelaskan adalah penjaga sekolah yang diberdayakan sebagai penjaga parkiran di acara peresmian gedung PGRI. Dudung, yang berada di lokasi tersebut mengatakan, mereka yang ikut menjaga parkiran adalah para penjaga SD negeri di kawasan Kecamatan Sukmajaya. Keterlibatan mereka dalam kegiatan tersebut tidak lepas dari organisasinya, yakni Forum Komunikasi Penjaga Sekolah (FKPS) Kecamatan Sukmajaya. “FKPS Kecamatan Sukmajaya sudah setahun ini terbentuk, dan saya ditunjuk menjadi ketuanya. Kami diberdayakan dalam peresmian dalam acara ini (persemian gedung PGRI, red),” terang Dudung, sambil memegang gelas berisi kopi hitam. Dudung yang menjadi penjaga sekolah di SDN Mekarjaya 7 melanjutkan, ada beberapa anggota yang dilibatkan dalam menjaga tempat parkir kendaraan. Sahrul dari SDN RRI Nasional, Ridwan setiawan dari SDN Mekarjaya 4, Jafar dari SDN Mekarjaya 10, Ujang SDN Mekarjaya 14, Yusup dari SDN Mekarjaya 6, Sugianto dari SDN Mekarjaya 20, dan Amir dari SDN Cisalak 1. “Kami selalu kompak dalam berbagai kegiatan. Tentunya untuk saling memberi dukungan terhadap sesama penjaga sekolah. Bahkan, di bulan lalu, kami membantu teman kami sesama penjaga sekolah yang melangsungkan pernikahan,” kenang Dudung. Kebersamaan memang sangat penting dalam sebuah organisai. Oleh karena itu, kata Dudung, di FKPS Kecamatan Sukmajaya tidak hanya sekedar menjalin silaturahmi sesama anggota saja. Tetapi juga dengan keluarga dari tiap anggotanya. Dudung menjelaskan, FKPS dibentuk saat UPT Pendidikan SD Kecamatan Sukmajaya dipimpin oleh Abdul Mutolib. Dengan dibentuknya forum komunikasi tersebut, maka keberadaan penjaga sekolah semakin lebih diakui. “Total ada 51 penjaga sekolah yang menjadi anggota FKPS di Kecamatan Sukmajaya, dan semuanya ada di SDN,” tukas Dudung. (*)
