SANI/RADAR DEPOK
JAJAL: Kepala SMKN 2 Depok, Tatang Komarudin (kiri) melihat simulasi UNBK, Rabu (31/1). DEPOK – Mematangkan persiapan untuk menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi siswa kelas XII tahun ajaran 2017-2018 pada 2-5 April 2018, SMKN 2 Depok mengadakan simulasi UNBK yang kedua. Sebelumnya simulasi pertama diadakan pada November 2017. Wakil Kepala SMKN 2 Depok Bidang Kesiswaan, Sutarsa mengatakan, untuk tahun ajaran sekarang ini siswa kelas XII yang ikut dalam UNBK ada 462 siswa. Simulasi kedua tersebut, digelar selama dua hari dari 31 Januari - 1 Februari 2018 dengan menggunakan tiga ruangan. “Ada tiga mata pelajaran yang diujikan, yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika,” ucapnya kepada Radar Depok, kemarin. Tarsa-sapaannya-menjelaskan, simulasi tersebut untuk menjajal server ke pusat, mencoba kekuatan listrik sekolah, dan juga kesiapan kebutuhan peralatan yang digunakan. Sekarang ini, total SMKN 2 Depok memiliki 260 client/komputer/laptop dengan 10 server untuk menggelar UNBK yang sebenarnya nanti. “Simulasi UNBK juga untuk melatih siswa untuk mengerjakan soal-soal di komputer. Standar soalnya pun sudah standar dengan soal UNBK yang sebenarnya,” katanya. Sementara itu, Kepala SMKN 2 Depok, Tatang Komarudin menuturkan, simulasi UNBK ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia untuk jenjang pendidikan SMK. Ada beberapa hal yang diantisipasi pihaknya saat pelaksanaan UNBK di bulan April 2018. Terutama, tentang kondisi cuaca, dimana pada tahun lalu ada pemadaman listrik karena pohon yang tumbang dan menimpa gardu listrik. “Nantinya pada saat pelaksanaan hanya ada dua sesi saja, tidak tiga sesi seperti tahun lalu. Kami pun menyediakan genset, mengantisipasi adanya pemadaman listrik,” katanya. (cr3)