SANI/RADAR DEPOK
ENGLISH DAY: SDI Al Fauzien menggelar lomba story telling dan spelling bee yang dilaksanakan di aula sekolah, Rabu (14/2). DEPOK – Setiap hari Rabu SD Islam (SDI) Al Fauzien menerapkan program English Day yang mewajibkan seluruh siswa untuk berbahasa Inggris selama satu hari. Rabu (14/2), pihak sekolah mengadakan lomba story telling dan spelling bee antar siswa yang bekerja sama dengan English First (EF) Depok. Koordinator Story Telling, Sri Eka Mulyanti menuturkan, tidak semua siswa dapat mengikuti lomba tersebut. Masing-masing kelas hanya mengirim dua siswa untuk menjadi wakil yang dinilai mempunyai potensi bahasa Inggris yang baik. “Pesertanya dari kelas I hingga VI tapi yang ditunjuk oleh guru saja, karena sebelumnya sudah dilakukan audisi di kelas masing-masing,” tutur Eka kepada Radar Depok, ditemui di sekolah yang berlokasi Jalan Margonda Raya, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. Sedangkan bagi siswa yang tidak mengikuti lomba story telling, Eka menambahkan, mereka tetap melakukan kegiatan di kelas dengan guru dan panitia dari EF Depok. “Mereka belajar membuat komik dengan tema apa saja. Kemudian menceritakan kisah dari komik tersebut menggunakan bahasa Inggris. Jadi seluruh siswa memiliki kegiatannya masing-masing,” tambah eka. Di lokasi yang sama, Koordinator Spelling Bee, Lulu Oktavia menyampaikan, berbeda dengan lomba story telling, dalam lomba spelling bee peserta tidak dibatasi. “Diadakan audisi juga oleh guru, tapi waktu audisi mereka hanya menulis ejaan huruf dari kata yang disediakan. Untuk final dipilih enam siswa. Selain mengeja kata, mereka juga harus berbicara menggunakan bahasa Inggris,” ujarnya. Manager Humas dan IT SDI Al Fauzien, Wahyuni Saudy mengatakan, lomba story telling dan spelling bee merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan sekolah dengan EF Depok. Lomba ini bertujuan membentuk siswa yang komunikatif dan terampil dalam berbahasa Inggris. “Story telling dan spelling bee dilakukan siswa untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi bahasa Inggris. Untuk mengasah kemampuan mereka tersebut kami adakan lomba,” kata Ayu-sapaannya. Sudah enam tahun SDI Al Fauzien bekerja sama dengan EF Depok mendatangkan Native Speaker setiap harinya. Karena sekolah menerapkan sistem bilingual kepada seluruh siswa. “Masing-masing kelas punya dua guru yang dapat berbahasa Indonesia dan Inggris. Jadi kegiatan ini yang merancang EF Depok, kami hanya memfasilitasinya,” jelas Ayu. Melalui lomba ini dapat menjadi batu loncatan SDI Al Fauzien bekerja sama dengan EF Depok untuk membuat lomba story telling dan spelling dengan mengundang sekolah lain ikut serta. “Semoga lomba ini akan jadi kegiatan rutin tahunan. Siswa yang menang lomba dapat mewakili sekolah di lomba-lomba bahasa Inggris di luar sekolah,” tutup Ayu. (cr3)