SANI/RADAR DEPOK
PAPARAN: Kadisdik Kota Depok, Mohammad Thamrin (tengah) menghadiri Forum Rencana Kerja (Renja) Disdik Kota Depok. DEPOK– Belum memadainya gedung sekolah negeri di Kota Depok membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok fokus meningkatkan sarana gedung, mulai dari tingkat TK, SD, sampai SMP pada tahun 2018. “Untuk TK akan membuat tiga TK negeri di wilayah barat, timur, dan tengah Kota Depok. Karena sampai saat ini baru ada satu TK negeri di Kota Depok yaitu di wilayah Kecamatan Sawangan,” kata Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin saat forum OPD Disdik Kota Depok di Wisma Hijau, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Kamis (15/2). Namun, untuk TK negeri tidak akan membuat gedung baru melainkan menggunakan gedung bekas kantor Unit Pelaksana Tenik (UPT) TK dan SD. “Tapi kami cari yang halamannya cukup luas. Jadi paginya bisa untuk TK, siang dan malamnya bisa digunakan untuk lembaga kursus dan pendidikan ( LKP),” jelas Thamrin. Sedangkan untuk tingkat SD negeri, Thamrin mengatakan akan melebur sembilan SD yang terdapat di beberapa kecamatan pada tahun ajaran 2018/2019. Dengan mengupayakan adanya halaman sekolah untuk siswa mengembangkan minat dan bakat. “Jadi target di 2020 sembilan SD yang dilebur tersebut hanya satu manajemen dan satu sarana prasarana. Makanya, kepala sekolah di sembilan SD itu hanya diisi oleh Plt,” kata Thamrin. Kemudian untuk tingkat SMP negeri, Thamrin fokus pada tiga  SMP, yakni SMPN 21, 23, dan SMPN 25. Khusus untuk SMPN 25 sudah dianggarkan tahun 2017 sebesar Rp9 miliar, akan tetapi gagal terbangun. Disebabkan ada persoalan lahan meski pemenang tender sudah ada. “Tahun ini sudah ada lahan di kawasan antara Kelurahan Cinangka dan Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, dan tahun ini juga dibangun,” tutup Thamrin. (cr3)