PEBRI/RADAR DEPOK
SIMBOLIS: Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin melepas balon sebagai tanda dibukanya kegiatan Lomba Pendidikan di Kecamatan Tapos. DEPOK – Bertempat di Stadion Mini Sukatani, pembukaan Lomba Pendidikan tingkat SD Kecamatan Tapos dilangsungkan. Ada berbagai perlombaan, mulai dari Olimpiade Siswa Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Pentas PAI, Pasanggiri, Lomba Tenaga Pendidik, dan Lomba Budaya Mutu Sekolah, dan Lomba Olahraga Tradisional (Otrad). Pembukaan diawali dengan penampilan siswa dari tiap gugus yang ada di Kecamatan Tapos. Total ada lima gugus di kecamatan yang menjadi perbatasan Kota Depok dengan Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, Ketua PGRI Kota Depok, Syamsudin, Camat Tapos, Muchsin Mawardi dan beberapa tamu undangan lainnya. Ketua Panitia Lomba Pendidikan, Sudarman mengatakan, sebenarnya sudah ada beberapa perlombaa yang digelar di tingkat Kecamatan Tapos. Diantaranya, OSN, O2SN, Pentas PAI, FLS2N, dan rencananya untuk Pasanggiri akan digelar pada hari ini di SDN Cilangkap 8. Di Kecamatan Tapos, total ada 34 SD negeri dan 14 SD swasta, jadi semuanya berkompetisi untuk menjadi yang terbaik, dan bisa menjadi wakil Kecamatan Tapos di lomba tingkat Kota Depok. “Target kami di tahun ini dalam gelaran Lomba Pendidikan di tingkat Kota Depok, adalah bisa menjadi juara umumnya,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Muhmmad Thamrin menuturkan, keberhasilan dalam dunia pendidikan tidak hanya dari satu sisi saja, tetapi banyak hal yang bisa menentukan keberhasilan tersebut. Mislanya, peningkatan kompetensi siswa dan guru yang tidak hanya dibidang akademik saja, tetapi juga di non akademik. Sekarang di Lomba Pendidikan mencoba memberikan wadah tersebut. “Misalnya OSN untuk memberikan wadah siswa berprestasi dalam bidang akademik, kaky ada O2SN yang mewadahi potensi dan bakat di bidang olahraga, lanjut ke FLS2N yang mewadahi potensi dan bakat siswa dalam bidang non akademik,” tuturnya. (peb)