SANI/RADAR DEPOK
JADI YANG TERBAIK: Salah seorang siswa mengikuti lomba baca sajak di Lomba Pasanggiri tingkat Kecamatan Pancoranmas, Sabtu (10/3). DEPOK– Sempat terhenti seminggu lantaran terbentur dengan penilaian tengah semester (PTS) 2, Lomba Pendidikan tingkat Kecamatan Pancoranmas kembali bergulir. Giliran seni dan budaya Sunda yang ambil bagian, yakni Lomba Pasanggiri, Sabtu (10/3). Koordinator Pasanggiri Kecamatan Pancoranmas, Idris mengatakan, lomba ini adalah rangkaian dari kegiatan Lomba Pendidikan yang bertujuan mencari siswa yang akan menjadi wakil tingkat Kecamatan Pancoranmas untuk berjuang di Kota Depok. “Bedanya Lomba Pasanggiri dengan Lomba Pendidikan lainnya, kalau pasanggiri hanya sampai tingkat Provinsi Jawa Barat, belum ada sampai Nasional,” kata Idris Kepada Radar Depok. Mengusung tema “Ngaronjatkeun Rasa Miboga Kana Seni Sunda Sarta Nembongkeun Pribadi Urang Sunda nu Luhung Ku Elmu Jembar Ku Pangabisa”, Idris ingin siswa memiliki budaya Sunda dalam jati dirinya sejak dini. “Pasanggiri sangat berguna untuk pendidikan siswa. Dengan pasanggiri ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya Sunda yang memang asli dari Jawa Barat,” tutur Idris. Hampir 300 siswa yang terdiri dari SD negri dan swasta mengikuti Lomba Pasanggiri tersebut. Mata lomba yang diperlombakan mulai dari aksara Sunda, pupuh, sajak, dongeng dan kawih. “Semoga siswa yang nantinya akan berlaga di tingkat kota dapat mempertahankan gelar yang pernah direbut di tingkat provinsi tahun lalu,” tutup Idris. (cr3)