PEBRI/RADAR DEPOK
JUARA: Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Depok berfoto bersama dengan siswa-siswa dari SMPN Terbuka yang ikut serta di Lomojari, Jumat (18/3). DEPOK – Sebanyak lima SMPN Terbuka di Kota Depok berkompetisi dalam ajang lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) 2018. Lomba yang diadakan di SMPN 9 Depok tersebut, pesertanya adalah siswa dari SMPN Terbuka 3, 8, 9, 10, dan 12, karena tidak semua SMPN di Kota Depok memiliki SMPN Terbuka. Sekolah Penyelenggara, Ety Kuswandarini mengatakan, dalam ajang tersebut, setiap SMP Terbuka mengirimkan tiga siswanya untuk berkompetisi di ajang yang berbentuk cerdas cermat tersebut. Ada beberapa babak yang memang harus dilewati peserta dalam mengumpulkan poin dari cerdas cermat tersebut. “Ini adalah kompetisi cerdas cermat yang khusus untuk siswa di SMPN Terbuka, dan tidak semua SMPN di Kota Depok memiliki SMPN Terbuka,” ucapnya kepada Radar Depok. Ety menuturkan, babak yang harus dilewati yakni pertanyaan wajib, bergulir, dan rebutan. Sedangkan untuk tiap pertanyaannya seputar tentang 10 mata pelajaran, diantaranya Agama, PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni dan Budaya, Prakarta, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. “SMPN Terbuka 9 Depok menjadi juara pertama dan menjadi wakil Kota Depok untuk Lomojari di tingkat Provinsi Jawa Barat,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin menjelaskan, Lomojari adalah lomba yang diadakan secara berjenjang, yakni dari tingkat kota, provinsi, dan nantinya akan sampai tingkat nasional. Jadi, semua siswa yang berada di sekolah Kota Depok, memiliki kesempatan untuk berkompetisi dan mengembangkan potensi serta bakatnya. “Diharapkan kedepannya, tidak hanya cerdas cermat saja, tetapi ada juga beberapa mata lomba yang digelar, sehingga semua bakat dan potensi siswa di SMPN Terbuka bisa terwadahi,” ujarnya. (peb)