SANI/RADAR DEPOK
KUAT: SD Nasional Plus Tunas Iblam melaksanakan pemberian suntik vaksin ORI difteri tahap dua, beberapa waktu lalu. DEPOK – Mengantisipasi terjadinya penyebaran difteri, SD Nasional Plus Tunas Iblam yang berlokasi di Jalan R. Sanim, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, mengadakan suntik vaksin Outbreak Response Immunization (ORI) difteri tahap dua. Wakil Kepala SD Nasional Plus Tunas Iblam Bidang Kesiswaan, Kartini mengatakan, pelaksanaan suntik vaksin yang pertama sudah lebih dulu dilakukan pada dua bulan sebelumnya. “Alhamdulillah siswa sudah vaksin yang kedua, semoga kekebalan tubuhnya tetap terjaga. Sama seperti vaksin pertama,” kata Kartini kepada Radar Depok. Berbeda dari vaksin yang pertama, Kartini menuturkan, Suntik vaksin tahap dua kali ini diberikan kepada 203 siswa, dari total 306 siswa. Mereka terdiri dari kelas I hingga VI. “Tahap satu kemarin hanya 7 siswa yang suntik,” katanya. Kartini menuturkan, pada suntik vaksin difteri tahap dua, SD Nasional Plus Tunas Iblam hanya kedatangan tim Puskesmas Tanah Baru. Namun ada yang berbeda dari sebelumnya, yakni dokter kecil sekolah ikut membantu selama proses imunisasi. “Walapun mereka tidak menyuntik, tapi tugas mereka adalah menimbang berat badan, pengukuran tinggi badan, dan lingkar kepala siswa lain,” tuturnya. Di lokasi yang sama, Kepala SD Nasional Plus Tunas Iblam, Zainal alam mendukung dengan pemberian suntik vaksin untuk seluruh siswanya, Menurutnya hal tersebut adalah tindakan yang positif. “Kesehatan itu perlu untuk mereka (siswa). Kalau sakit nanti yang ada semuanya terbengkalai, dari aktivitas hingga mata pelajaran,” ucap Zainal. Setelah pemberian vaksin para siswa dapat terhindar dari penyakit yang sudah menelan korban tersebut. “Kami selaku pihak sekolah harus selalu mengawasi dan memperhatikan kesehatan mereka. Semoga siswa kami dijauhkan dan terbebas dari penyakit difteri tersebut,” tutup Zainal. (cr3)