Senin, 22 Desember 2025

Buat Kerajinan Tangan untuk Penyegaran Otak

- Rabu, 21 Maret 2018 | 12:05 WIB
SANI/RADAR DEPOK
SELALU DIBIMBING: ABK kategori SMP di SLBN Kota Depok sedang membuat karya dengan teknik mozaik di halaman sekolah.

Memberikan penyegaran usai belajar seharian penuh di kelas sangat diperlukan siswa-siswi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Berbagai macam cara dapat dilakukan, salah satunya dengan membuat suatu karya menggunakan teknik mozaik. Seperti yang dilakukan siswa SMP di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Depok.

LAPORAN: NUR APRIDA SANI

Membuat sebuah prakarya merupakan suatu hal wajib yang harus dilakukan kepada ABK. Selain untuk penyegaran otak, dapat pula meningkatkan kemampuan motorik anak. “Kasihan otak mereka lelah belajar terus, jadi harus ada selingannya,” kata guru SMP SLBN Kota Depok, Penirumidah kepada Radar Depok, ditemui di sekolah yang berlokasi di Komplek Permata Regency, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung. Membuat karya dengan teknik mozaik, lanjut Penirumidah, dianggap suatu kegiatan yang menyenangkan untuk siswa. Para siswa dilatih menggambar, menggunting, hingga menempel bagian kosong gambar dengan kertas origami. “Anak seperti mereka (ABK, red) bentuk belajarnya harus lebih banyak kegiatan seperti ini. Karena mereka memang unggul dan aktifnya di bidang keterampilan, di banding akademik,” lanjutnya. Kegiatan Belajar Mengajar di SLBN Kota Depok beragam, ada yang dimulai sejak pukul 08:00 hingga 11:00. Adapula yang pulang sampai pukul 13:30 seperti siswa SMP dan SMA. Penirumidah menjelaskan, banyak manfaat yang dapat dipetik dalam metode pembelajaran kegiatan. Dapat merangsang daya kreativitas dan melatih kemampuan sosial siswa untuk berinteraksi dengan masyarakat luas. “Belajar seperti ini butuh fokus dan kerja sama yang kuat. Jadi setelah belajar, nantinya siswa diharapkan dapat beraktivitas secara mandiri dan berkelompok,” sambungnya. Setelah selesai membuat karya, seluruh siswa bergegas berjalan ke arah kelas untuk menempel hasil karyanya masing-masing untuk menghias ruangan kelas. “Biar dilihat oleh mereka dan orang-orang yang datang ke kelas. Suatu kebanggan tersendiri bagi mereka pastinya,” tutup Penirumidah. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X