FOTO: IDA DAMAYANTI DEPOK – Dengan basic pendidikan pesantren yang melekat di dirinya, Ida Damayanti sudah berkecimpung di lingkup pengajian sebagai pengajar ngaji. Ida juga memiliki majelis taklim yang terbentuk sejak tahun 2000. “Saya mengajarnya berduet dengan suami, yang kebetulan juga sama-sama dari pesantren,” kata Kepala TK Atqiya yang berlokasi di Jalan Kampung Benda Barat, Kelurahan/Kecamatan Cipayung. Ida mengajar ngaji dari berbagai lintas usia, dari jenjang TPA hingga bapak-bapak dan ibu-ibu. Dia memutuskan mengajar ngaji semata-mata untuk memberikan ilmu yang didapatkan sejak di pesantren. “Kita cuma cari berkah. Semoga apa yang kita perbuat ada yang nyangkut ilmunya ke mereka. Hitung-hitung nambah pahala,” ujarnya. Lokasi majelis taklim tempatnya mengajar tepat di depan TK miliknya. Namun terkadang juga mengaji di teras rumah yang tak jauh dari sekolah. Selain menjadi kepala sekolah dan guru ngaji, Ida juga memiliki tempat usaha untuk acara akikah yang berada tepat di samping lokasi sekolah. Berbagai cara dia lakukan untuk menopang kehidupan keluarga. “Pendidikan kalau tidak ditopang dengan usaha menurut saya tidak akan berjalan. Apa pun akan saya lakukan yang penting halal,” tutup Ida. (cr3)