SANI/RADAR DEPOK
TINJAU: Kepala SDN Cipayung 1, Mujaya (kanan) bersama dengan gurunya, Ade Ernawati serta petugas Puskesmas Cipayung. DEPOK – Setelah melayangkan surat pengajuan untuk pelaksanaan foging di SDN Cipayung 1, Rabu (28/3) petugas Puskesmas Cipayung mendatangi di SDN yang berlokasi di Jalan Raya Jembatan Serong, Kecamatan Cipayung. Kepala SDN Cipayung 1, Mujaya mengatakan, petugas Puskesmas Cipayung tersebut, melihat kondisi di SDN Cipayung 1 apakah memang diperlukan untuk dilakukan foging atau tidak. Dan setelah peninjauan tersebut, maka rencananya pada Jumat (30/3) akan dilaksanakan pengasapan di SDN Cipayung 1 dan sekitarnya. “Setelah dilakukan kegiatan penyelidikan epidemiologi di sekolah dan lingkungan sekitar sekolah dengan radius 100 meter yang disertai penyulihan tentang PSN DBD, diputuskan untuk melaksanakan fogging DBD,” ucapnya kepada Radar Depok. Mujaya berpendapat, respon dari Puskesmas Cipayung sangat baik, apalagi dengan melakukan peninjauan terlebih dahulu, maka jadi diketahui titik mana saja di sekitaran sekolah yang memang harus mendapatkan foging DBD. Karena, dari peninjauan tersebut, memang ada beberapa jentik nyamuk, baik di selokan atau memang di tempat air tergenang lainnya. “Melihat kondisi lingkungan di sekitar sekolah, memang dibutuhkan untuk pelaksanaan foging,” katanya. Mujaya menjelaskan, lebih baik dilakukan pencegahan adanya siswa atau masyarakat di sekitaran sekolah yang terkena penyakit DBD, dengan melakukan foging. Karena, DBD adalah termasuk penyakit yang membahayakan dan bisa berujung pada kematian. “DBD adalah penyakit yang berdasarkan pada kondisi lingkungan.Jika kondisinya tidak baik, maka akan menjadi sarang nyamuk untuk bertelur,” jelasnya. (cr3)