SANI/RADAR DEPOK
FASIH: SDIT Darojaatul Uluum melaksanakan kegiatan khataman dan imtihan Alquran ke-IV, yang digelar di ruang serbaguna Hotal Sawangan Golf, Sabtu (7/4). DEPOK – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darojaatul Uluum menggelar Khataman dan Imtihan Alquran ke IV yang bertempat di ruang serbaguna Hotel Sawangan Golf, Sabtu (7/4). sebanyak 87 siswa yang terdiri dari kelas III, IV, V, dan VI berhasil Khatam pada hari itu. Koordinator Alquran di SDIT Darojaatul Uluum, Syam Hariyadi mengatakan, acara tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu digelar sekolahnya sejak 2015. Terdapat tiga kategori khataman dan imtihan yang dilakukan, diantaranya Tartil, Tahfidz Juz 29, dan Juz 30. “Untuk kategori tartil ada 65 siswa, tahfidz juz 29 ada 20 siswa, dan juz 30 hanya dua siswa saja,” kata Syam kepada Radar Depok, ditemui di lokasi acara. Syam Menuturkan, beberapa waktu sebelum hari pelaksanaan, seluruh siswa tersebut wajib mengikuti ujian Munaqosah terlebih dahulu. Artinya, setelah siswa menuntaskan ujian, merka berhak mengikuti proses Khataman dan Imtihan tersebut. “Jadi kegiatan ini merupakan wujud syukur mereka karena telah terselesaikannya serangkaian pembelajaran Alquran yang dipelajari di sekolah,” tuturnya. Syam mengungkapkan, tiga kategori yang ada di Khataman dan Imtihan Alquran memang diperuntukkan bagi semua siswa, namun pihak sekolah tidak memaksakan seluruhnya untuk dikuasai. “Target kami lulus dua juz kalau lulus dari sekolah, tapi pada prosesnya ada yang selesai sampai juz 1, ada yang cuman sampai Juz 30 dan 29,” ungkapnya. Syam menjelaskan, untuk kategori tartil cakupannya siswa harus lancar dalam membaca Alquran, selain itu mereka juga harus menguasai ayat-ayat ghorib, maksudnya ayat yang tulisan dan bacaan tidak sesuai bila diucapkan. “dan tentunya dari segi hafalannya juga dari Surah Al A'la sampai An-nas. Kalau yang Juz 30 dan juz 29, itu adalah terusan kalau mereka sudah hafal tartilnya. Pada proses pengujian, seluruh siswa diuji langsung oleh penguji dari Ummi Depok Foundation yang dimana lembaga tersebut sudah bekerjasama dengan sekolah sejak awal berdiri 2011. “Kami pakai metode Ummi dalam segi pembelajaran Al Quran ke siswa, jadi mau tidak mau yang menguji juga mereka biar fair. Kalau kami (guru) hanya tim pengajar,” ujar Syam. Setelah proses khataman, seluruh siswa di acara tersebut melaksanakan proses imtihan atau uji punblik. Dimana, sat acara berlangsung, siswa diuji oleh tamu undangan yang hadir dan orangtua dengan dipandu dari pihak Ummi Depok. “Nggak semua diuji, hanya beberapa berdasarkan kocokan. Itu dilakukan untuk membuktikan ke tamu dan orangtua yang hadir bahwa anaknya memang hafal,” tandasnya. Kepala SDIT Darojaatul Ullum, Ulil Amri berharap setelah melakukan proses khataman dan imtihan tersebut siswanya akan semakin cinta dengan Al Quran. “Semoga kalau tiao mereka membaca tidak berdasarkan paksaan atau arahan lagi, murni dari hati. Dan ilmu yang didapat semoga mereka bisa amalkan,” tuturnya. (cr3)