SANI/RADAR DEPOK
NYAMAN: Siswa SDN Kalibaru 2 belajar di kelas dengan menggunakan meubeler baru. DEPOK – Menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menggelontorkan anggaran yang dialokasikan untuk pembelian sarana dan prasarana (sarpras) meubeler. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdik Depok, Sariyo Sabani menyatakan, tahun ini Disdik menggelontorkan bantuan meubeler ke sekolah dasar (SD) dan SMP negeri di Kota Depok. “Seluruh sekolah, baik SD dan SMP yang tersebar di 11 kecamatan se-Kota Depok yang membutuhkan akan mendapat bantuan,” kata Sariyo. Tahun ini bantuan diberikan kepada 12 SMP negeri dengan jumlah 46 lokal, “Ada 8.160 meja dan kursi murid yang kami berikan,” katanya. Sariyo menambahkan, bantuan akan terus dilakukan Pemkot Depok setiap tahunnya secara bergilir. “Dengan keterbatasan APBD Kota Depok, bantuan tersebut akan diprioritaskan terhadap sekolah yang sangat membutuhkan,” sambungnya. Sariyo menyebut, saat ini jumlah SD negeri di Kota Depok mencapai 273 sekolah. Jika dilihat dengan APBD Kota Depok tidak akan menutup kebutuhan sarpras yang dibutuhkan seluruh sekolah. “Makanya kami prioritaskan yang sangat membutuhkan. Sisanya kami ajukan bantuan ke Gubernur Jawa Barat. Mudah-mudahan 2019 bisa cair,” katanya. Untuk APBD tahun ini, guna memenuhi kebutuhan sarpras, pemkot mengucurkan anggaran mencapai Rp11.997.690.000. Uang itu untuk membelikan meubeler pada 102 ruang SDN, 46 ruang SMPN, dan 2 ruang MTs negeri. SDN Kalibaru 2 menjadi salah satu sekolah yang mendapat bantuan meubeler. Jumat (6/4) lalu, sekolah tersebut mendapat bantuan berupa 80 set meja dan kursi, tiga unit papan tulis, dan tiga unit kursi guru. “Meubeler ini sebagai pemenuhan fasilitas ruang kelas baru yang Desember 2017 kemarin baru selesai pembangunan. Ada tiga lokal yang selesai dibangun,” kata Kepala SDN Kalibaru 2, Mulya kepada Radar Depok. Namun, Mulya berharap agar bantuan di sekolahnya dapat diberikan lagi. Mengingat ada satu lokal yang belum terisi dengan meubeler. “Idealnya kita mendapat tiga set untuk tiga ruang lokal. Tapi yang baru terpenuhi dua lokal. Yang satunya lagi menyusul, mudah-mudahan bisa segera terpenuhi,” ujarnya. Saat ini untuk satu lokal yang belum terpenuhi masih menggunakan meubeler yang lama sembari menunggu bantuan dari pemerintah kota. “Meja dan kursinya sudah banyak yang rusak, begitu juga dengan peralatan yang lainnya,” lanjutnya. Mulya mengucapkan terima kasih kepada Disdik Kota Depok yang telah membantu memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana di sekolahnya. “Atas nama orangtua, siswa dan keluarga besar SDN Kalibaru 2, saya ucapkan terima kasih karena telah mengarahkan bantuan ke sekolah kami,” tutup Mulya. (cr3)