PEBRI/RADAR DEPOK
SEMANGAT PEEMPUAN: Guru-guru SMP Mardi Yuana Depok menjadi petugas upacara dalam rangka peringatan Hari Kartini. DEPOK – SMP Mardi Yuana Depok mengadakan berbagai macam kegiatan, salah satunya adalah upacara bendera, tetapi kegiatan tersebut diadakan bersamaan dengan unit lainnya, yakni dari TK, SD, SMP, dan SMA. Uniknya, dalam upacara tersebut, yang menjadi petugas upacaranya adalah guru-guru perempuan kolaborasi dari seluruh unit. Wakil Bidang Kesiswaan SMP Mardi Yuana Depok, Tatik menuturkan, upacara bendera tersebut, tidak hanya petugasnya saja yang gabungan, tetapi siswa-siswanya juga gabungan dari semua unit di Sekolah Mardi Yuana Depok. “Jadi di momen Hari Kartini guru-guru perempuan jadi petugas upacaranya, jadi memberikan contoh semangat untuk siswa,” ucapnya. Tatik menuturkan, untuk unit SMP Mardi Yuana Depok, usai upacara mengadakan kegiatan untuk siswa-siswanya. Pertama adalah lomba fashion show dengan mengenakan pakaian adat. Di lomba ini, siswa yang ikut serta adalah perwakilan dari tiap rombongan belajar (rombel). “Tiap kelas mengirimkan sepasang untuk ikut lomba fashion show,” katanya. Acara dilanjutkan dengan lomba membuat tumpeng, yang juga pertiap kelas membuat satu tumpeng. Mereka bebas mengkreasikan tumpeng tersebut, dengan berbagai macan lauk pauknya. Ada lomba lagi, yakni pidato dan lomba cipta baca puisi. Kedua lomba tersebut, mengusung tema emansipasi wanita. “Kami juga melibatkan orang tua siswa, demi berjalan dengan baik dan lacarnya seluruh rangakaian kegiatan,” tuturnya. (peb)