RAMA SAKTI/RADAR DEPOK
SEMARAK: Di Hari Kartini, Sabtu (21/4), siswi MI Iaanatul Ikhwan tampil memakai pakaian kebaya. DEPOK – Hari Kartini tak pernah dilewati siswa-siswi MI Iaanatul Ikhwan untuk memperingatinya. Bertempat di halaman sekolah, Kampung Serab RT05/03, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, para siswi tampil cantik dengan balutan kebaya. Begitu pun dengan siswa laki-laki yang memakai beragam pakaian tradisional, Sabtu (21/4). Peringatan Hari Kartini yang diikuti 402 siswa berlangsung meriah. Selain itu, ada pula pentas seni kreativitas siswa, dan lomba nasi tumpeng oleh orang tua siswa. Kepada Radar Depok, Kepala MI Iaanatul Ikhwan, H. Ahmad Yani menyatakan, para siswa dan siswi sangat antusias setiap peringatan Hari Kartini. Hal itu menandakan jika para siswanya tidak lupa akan perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini membawa kemerdekaan Republik Indonesia. “Memberikan pengetahuan terhadap pengorbanan yang telah dilakukan para pejuang, salah satunya RA Kartini, harus dimulai dari sejak dini. Dari situ mereka (para siswa, red) akan semakin bangga dengan para pejuang Indonesia," kata Ahmad Yani. Melalui peringatan Hari Kartini juga, Yani mengajak para siswa dan siswi rajin belajar, sehingga dapat berprestasi di tingkat kota, nasional hingga internasional. “Perjuangan pada hari ini bukan lagi menggunakan senjata. Tetapi bagaimana berjuang membawa harum negara Indonesia di kancah internasional dalam bidang pendidikan. Itu yang saya sampaikan kepada mereka, agar selalu rajin belajar, tidak mudah menyerah, dan meraih prestasi," sambungnya. Bagi Yani, perjuangan yang telah diberikan RA Kartini sebagai pelopor kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan sangat lah penting. Artinya, kata Yani, kaum perempuan saat ini memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam menggapai impian. “Semoga di Hari Krtini ini, siswa-siswi MI Iaanatul Ikhwan semakin berprestasi. Baik di bidang akademik maupun nonakademik,” pungkas Yani. (ram)