SANI/RADAR DEPOK
CUKUP DI SEKOLAH: Puluhan siswa kelas III hingga V MI Riayatul Athfal melaksanakan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami).
DEPOK – Hari Kartini merupakan momen yang ditunggu-tunggu setiap sekolah. Karena di hari tersebut, para siswa tidak menggunakan baju seragam sekolah yang sehari-hari digunakan, tetapi diganti dengan pakaian adat dari tiap provinsi di Indonesia.
Seperti di MI Riayatul Athfal yang berlokasi di Jalan Swadaya, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Sabtu (21/4). Dihari itu, mereka melaksanakan dua kegiatan sekaligus yakni Hari Kartini dan kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami).
Kepala MI Riayathul Athfal, Jamaludin Nur mengatakan, dua kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang pasti dilakukan sekolahnya tiap tahun namun waktu pelaksanaannya tidak pernah dibarengi sepertti tahun ini.
“Kebetulan Hari Kartini tahun ini jatuh pas hari Sabtu, dan kami juga belum melaksanakan Persami, jadi inisiatif guru dan orangtua murid untuk membuat dua acara tersebut di hari yang sama,” kata Jamaludin kepada Radar Depok.
Jamaludin menjelaskan, walau pun dua kegiatan tersebut dilaksanakan di hari yang sama, namun waktu pelaksanaannya berbeda. Dimana, peringatan Hari Kartini dilakukan sejak pagi sampai siang.
“Dimulai upacara dulu, lanjut Fashion show mereka berlenggak-lenggok memeragakan busana adatnya, kemudian ditutup pawai keliling lingkungan sekolah,” jelasnya.
Setelah acara Kartinian, lanjut Jamaludin, seluruh siswa kembali ke rumah untuk mengganti pakaian menjadi baju pramuka untuk mengikuti kegiatan Persami yang dilaksanakan di halaman sekolah dari Sabtu-Minggu (21-22/4).
“Di Persami ini mereka diajarkan untuk mandiri, tanggung jawab, dan tepat waktu. Diisi juga dengan penampilan kreativitas yang mereka miliki, seperti baca puisi, ceramah dan lain-lain,” lanjutnya.
Jamaludin menuturkan, kedua kegiatan tersebut bukan hanya bersifat rutinitas yang dilakukan siswa, melainkan dapat menambah pengetahuan mereka.
“Memperingati Hari Kartini sama saja kita mengenang sosok beliau, kalau pakaian adat untuk memperkenalkan ke mereka bahwa Indonesia memiliki banyak kebudayaan. Dan untuk Persami mengajarkan mereka agar hidup mandiri,” tutup Jamaludin. (cr3)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB