Senin, 22 Desember 2025

Gelar Mabit, SMK PGRI 2 Depok Bentuk Karakter Siswa

- Kamis, 26 April 2018 | 10:19 WIB
SANI/RADAR DEPOK
BENTUK KARAKTER: Di Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit), siswa SMK PGRI 2 Depok khusyuk membaca Alquran. DEPOK – Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT) merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter yang tengah digaungkan SMK PGRI 2 Depok yang berlokasi di Jalan Belimbing 3, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. Pembina Rohis SMK PGRI 2 Depok, Saripudin mengatakan, kegiatan Mabit baru kali pertama dilaksanakan semenjak ekstrakurikuler (ekskul) Rohis terbentuk dua tahun lalu. Mabit bertujuan membangun generasi yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan iman dan takwa. “Sekaligus meningkatkan wawasan dan pengetahun mereka tentang keislaman sekaligus melatih kedisiplinan dan tanggung jawab,” kata Saripudin kepada Radar Depok. Saripudin menjelaskan bahwa Mabit sangat diperlukan untuk siswanya yang sudah menginjak masa remaja. “Anak SMK itu kita mesti terjun ke dunianya dulu. Jadi harus tahu kebiasaan mereka apa, baru kita ajak pelan-pelan untuk berubah,” katanya. Selama Mabit dua hari, lanjut Saripudin, sikap dan perilaku siswa yang sebenarnya mulai terlihat. Karena para siswa menginap di sebuah masjid yang berada di kawasan Pancoranmas. “Di sana kami bentuk acara semenarik mungkin dengan mendatangkan pemateri yang menyampaikan soal ahlak, organisasi, dan materi khusus wanita,” lanjutnya. Terdapat hal-hal yang menjadi tolok ukur keberhasilan dari kegiatan Mabit di antaranya, perubahan sikap siswa yang menjadi lebih baik, terjadinya penguatan kecerdasan spiritual yang menjadi bekal siswa. “Intinya, setelah kegiatan ini siswa dapat menjadi contoh teladan dalam kebaikan bagi sesama teman-temannya atau singkatnya jadi pembaharu ahlak di kalangan siswa lainnya karena sudah mendapat poin lebih dalam hal agama,” ujarnya. Sesuai dengan tema 'kita hidup untuk saat ini bersujud untuk masa depan bertakwa bentuk ikhtiar untuk dekat dengan Allah SWT', Saripudin berharap seluruh siswanya saat menjalankan aktivitas  agar selalu mengingat Allah sebagai tujuan hidupnya. “Berusahalah hidup seakan-akan mati besok. Jadi, jangan saat Mabit serius beribadah, di rumah nggak dibiasakan. Agar seimbang antara spritual dan jasmani,” tutup Saripudin. (cr3)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X