Senin, 22 Desember 2025

Hari Kelima USBK, Kota Depok Masih Alami Gangguan

- Senin, 7 Mei 2018 | 10:38 WIB
SANI/RADAR DEPOK
ADA KENDALA: Suasana USBK di SMP Negeri 15 Depok yang berlokasi di Jalan Kampung Tipar Tengah, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Sabtu (5/5). DEPOK – Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) jenjang SMP di Kota Depok diwarnai gangguan. Gangguan tersebut bermacam-macam di antaranya soal yang tidak bisa diupload oleh siswa melalui komputer hingga terdapat beberapa soal yang gambarnya tidak terdeteksi. Salah satu sekolah yang mengalami hal tersebut adalah SMP Negeri 15 Depok yang berlokasi di Jalan Kampung Tipar Tengah, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis. Sejak hari kedua hingga kelima ujian yakni 2 hingga 5 mei 2018 mengalami gangguan. "Alhamdulillah waktu pelaksanannya tepat yakni 07:30. Namun hanya sedikit ada soal yang tidak muncul gambarnya yaitu Mata Pelajaran IPA,” kata Wakil Kepala SMPN 15 Depok bidang Humas, Joko Mulyono kepada Radar Depok, Sabtu (5/5). Joko menjelaskan, gangguan tersebut dikarenakan kesalahan teknis dari pihak Dinas Pendidikan (Disdik) dalam proses penguploadan soal. Sehingga, bukan hanya sekolah saja yang mengalami kendala melainkan seluruh SMP di Kota Depok yang menggunakan USBK. “Ini kan baru pertama menggunakan USBK jadi dimaklumi, semoga untuk tahun-tahun berikutnya semakin lebih baik," ujarnya. Di lokasi yang berbeda, Kepala Seksi Pembinaan SMP, Diah Haerani membenarkan bahwa soal USBK pada mata pelajaran IPA mengalami gangguan. Menurutnya, soal yang tidak muncul tersebut terjadi karena resolusi gambar yang terlalu besar. "Kami dapat soal dari MGMP, jadi tinggal upload. Tapi ternyata di tampilan client ada yg tidak muncul. Ditelusuri dan ternyata terdapat gambar yg ukurannya melebihi batas tampilan sesuai resolusi komputer client," katanya. Pihaknya baru mengetahui saat menerima laporan masuk dari sekolah-sekolah yang tengah menjalankan ujian berbasis komputer tersebut. "Baru ketahuan setelah lihat di tampilan client oleh siswa, karena kami tidak bisa membuka soal tersebut yang bisa membukanya hanya siswa memalui token masing-masing saat akan ujian," lanjutnya. Karena kejadian tersebut, pihak Disdik Kota Depok langsung mengambil langkah agar siswa dapat tetap melihat gambar dengan jelas yaitu menampilkan soal yang hilang tersebut melalui layar LCD proyektor. Diah berjanji bahwa hari ini kejadian serupa tidak akan terulang kembali. Karena pihaknya sudah mengecek resolusi gambar yang ada pada mata pelajaran IPS tidak sebesar gambar sebelumnya. "Insya Allah hari terakhir tidak ada kendala seperti soal PKn dan bahasa Indonesia, karena soal IPS yang ada gambarnya hanya sedikit hanya 5 soal saja dan sudah dicek ukurannya masih dalam standar resolusi umum," pungkasnya. (san)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X