SANI/RADAR DEPOK
TAAT: Seorang siswa MI mencium tangan Ketua Yayasan Hasanah Marzuki, Mardi HM (tiga dari kanan) saat acara wisuda di Gedung Balai Rakyat Depok 1, Jalan Bangau Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas. (Inset) siswa MI dan SMP melakukan prosesi wisuda.
DEPOK – Siswa-siswi SMP Islam Al Hasanah kelas IX, dan siswa MI Hidayatul Hasanah kelas VI yang berada di bawah naungan Yayasan Hasanah Marzuki, tampak haru ketika memadati Gedung Balai Rakyat Depok 1, di Jalan Bangau Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Senin (7/5) pagi.
Para siswa tengah menjalani prosesi wisuda. Tahun ajaran 2017/2018, Yayasan Hasanah Marzuki melepas 63 siswa yang terdiri dari 46 siswa SMP dan 17 siswa MI. Mereka yang dilepas adalah siswa yang akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya, baik tingkat SMP maupun SMA.
Ketua Yayasan Hasanah Marzuki, Mardi HM mengatakan, pelepasan ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Tujuannya untuk memberikan apresiasi terhadap capaian yang telah dilalui siswa selama di sekolah.
“Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) kami melepas 63 siswa, 17 MI dan 46 SMP,” kata Mardi kepada Radar Depok saat ditemui di lokasi acara.
Mardi menuturkan, untuk acara pelepasan siswa dilakukan secara beragam, namun selalu diadakan di luar sekolah. “Kadang mengadakan jalan-jalan untuk rekreasi, dan kadang wisuda seperti ini. Fleksibel saja,” tuturnya.
Berbagai penampilan mengiringi acara pelepasan wisuda yang dilakukan oleh siswa-siswi. Hal tersebut guna mendukung langkah siswa untuk menampilkan kreativitas yang dimiliki ke hadapan publik.
“Ini bisa dijadikan sebagai wadah untuk anak mengembangkan bakat dan minatnya di atas panggung. Seperti halnya silat, itu adalah salah satu bagian dari ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah kami. Belum lama ini siswa kami meraih prestasi tingkat nasional dengan membawa sembilan piala dalam kejuaraan marching band,” ujar Mardi.
Bukan hanya pengalungan medali kepada siswa yang menandakan simbol penghargaan bahwa telah usai melaksanakan tugas belajar di sekolah. Namun di acara tersebut, juga memberikan reward kepada dua guru teladan dan terfavorit.
“Setiap tahun selalu memberikan reward kepada dua guru teladan dan favorit, secara bergantian. Jadi semua guru pasti mendapat penghargaan,” ucapnya.
Itu dilakukan untuk memotivasi para guru agar semakin teladan dan mendorong mereka untuk meningkatkan kualitas mengajar.
“Kalau gurunya teladan, disiplin, tertib, anak-anaknya pun pasti juga akan mengikuti,” tutup Mardi.
Acara wisuda ini dihadiri Kepala MI Hidayatul Hasanah, Arli Mansyur, Kepala SMP Islam Al Hasanah, Mariah, dewan guru, pengawas dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, anggota DPRD Depok, Edi Masturo, dan orang tua siswa. (san)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB