PEBRI/RADAR DEPOK
PENJELASAN: Kabid Pendas pada Dinas Pendidikan Kota Depok, Mulyadi sedang menjelaskan tentang PPDB 2018 di Kecamatan Tapos yang berlangsung di SDN Cilangkap 8, Selasa (26/6). DEPOK– Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Pendas) di Dinas Pendidikan Kota Depok, Mulyadi menjelaskan, pada penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2018 siswa lulusan dari SD tidak akan cukup untuk bisa ditampung oleh jumlah SMP Negeri di Kota Depok. Dari total jumlah lulusan SD di tahun ajaran 2017-2018, ada 26.622 siswa, sedangkan daya tampung SMP negeri hanya 7.984 siswa. “Orang tua harus bisa memahami hal tersebut, jadi jangan memaksakan anaknya untuk masuk SMP Negeri, jika memang kuotanya tidak mencukupi. Harus ada perubahan untuk sekolah negeri jadi uang utama,” ucapnya kepada Radar Depok usai melakukan sosialisasi PPDB di Kecamatan Tapos yang berlangsung di SDN Cilangkap 8, Selasa (26/6). Mulyadi menjelaskan, oleh karena itu, ada baiknya orang tua bisa mengalihkan perhatiannya ke SMP swasta. Dimana, tahun ini daya tampung SMP swasta mencapai 18.585 siswa, dan daya tampung di SMP terbuka ada 800 siswa. Jadi, kalau ditotal untuk jenjang pendidikan SMP di tahun ini, menerima 27.369 siswa. “Untuk MI lulusannya ada 5.638 siswa, dan memiliki daya tampung 5.935 siswa. Jadi, MI juga bisa alternatif untuk melanjutkan pendidikan sekolah,” terangnya. Mulyadi menuturkan, untuk rincian penerimaan siswa di jenjang SMP negeri, dari 26 SMP Negeri di Kota Depok, hanya membuka 223 rombongan kelas (rombel), dan di SMP Swasta ada 588 rombel. Rinciannya, untuk standar isi siswa tiap rombelnya, Disdik Kota Depok menetapkan maksimal 36 siswa. “Intinya jangan sampai anak yang lulus tidak tertampung di sekolah, sehingga jadi tidak bersekolah. Semua lulusan harus melanjutkan pendidikannya,” katanya. (peb)