HMI DEPOK FOR RADAR DEPOK
SELAMAT BEKERJA: HMI dan Korps HMI-Wati Cabang Depok melantik pengurus periode 2018-2019, berlangsung di Balaikota Depok, Jumat (29/6).
DEPOK - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Depok melantik kepengurusan periode 2018-2019 yang bertempat di Balaikota Depok, Jumat (29/06). Pelantikan ini mengusung tema “Membangkitkan Peran dan Gagasan Gerakan Mahasiswa dalam Bingkai Ke-Islaman dan Kebangsaan.“
Tema tersebut dipilih berdasarkan kekhawatiran munculnya gerakan-gerakan radikal di banyak kampus belakangan ini.
“Kita diciptakan berbangsa, bersuku, dan beragama untuk saling mengenal, menghargai dan menghormati,“ ujar perwakilan alumni HMI Cabang Depok, Akbar Tandjung.
Ia juga menambahkan, munculnya gerakan radikal belakangan ini merupakan tantangan zaman yang memang harus dihadapi oleh HMI sebagai organisasi Islam moderat tertua di Indonesia. “Di masa saya pun, kami (HMI) menghadapi tantangan yang berbeda.“
Lebih lanjut, Bagas Kurniawan, Ketua terpilih HMI Cabang Depok periode 2018-2019, menekankan pentingnya nilai-nilai dasar yang diajarkan selama proses perkaderan HMI. Kader HMI, tambahnya, harus memiliki dua nilai yang tidak bisa terpisahkan, yakni nilai kemahasiswaan dan nilai ke-Islaman. Nilai kemahasiswaan dapat tercermin melalui sifat korektif dan kepeloporan.
Korektif berarti bersikap kritis terhadap setiap keputusan dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Sedangkan, sifat kepeloporan berarti usaha serta kerja-kerja praktis mahasiswa untuk menghasilkan inovasi yang didasarkan pada minat, kebutuhan, dan manfaat bagi masyarakat banyak. “Sifat-sifat tersebut tidak dapat dipisahkan dari peran kita sebagai mahasiswa,“ ungkapnya.
Nilai-nilai ke-Islaman pun, tambah Bagas, tetap harus terus dijalankan oleh setiap kader HMI, dikarenakan nilai-nilai ke-Islaman mengajarkan kita tentang tauhid dan karenanya mampu membimbing kader-kader HMI menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Dengan demikian, nilai-nilai ke-Islaman tidak perlu dipisahkan dari nilai-nilai kebangsaan karena keduanya berujung pada kebaikan bersama.
Lebih lanjut, untuk menguatkan HMI sebagai sebuah organisasi kaderisasi, Bagas menawarkan tiga arah perjuangan yang bersusaian dengan nilai, sejarah, dan fungsi HMI.
Pertama , HMI sebagai sebuah organisasi gerakan mahasiswa, yakni organisasi yang bertindak dan mengambil keputusan berdasarkan kebutuhan mahasiswa.
“Hal ini bersesuaian dengan landasan organisasi HMI yang bersifat independen untuk melayani umat dan bangsa,” katanya. (gun)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB