SANI/RADAR DEPOK
TAARUF: Guru dan pengurus Yayasan Hasanah Marzuki mengadakan halalbihalal sebelum memulai mengajar di tahun ajaran baru. (Inset) Kepala SMP (paling kanan) dan MI (paling kiri) memberikan piala juara marching band kepada siswa. DEPOK – Prestasi yang dicapai siswa pada tahun ajaran 2017-2018 menjadi motivasi guru SMP Islam Al Hasanah dan MI Hidayatul Hasanah yang bernaung di bawah lembaga Yayasan Hasanah Marzuki untuk mencapai torehan yang sama di tahun ajaran 2018-2019. Pada bulan Maret kemarin, ekskul marching band menempati peringkat ke enam dalam lomba tingkat nasional. Disusul bulan Juli 2018, marching band Yayasan Hasanah Marzuki juara ke dua dalam kejuaraan Indonesia Open. “Prestasi ini memacu kami, selaku guru untuk selalu memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum MI dan SMP Yayasan Hasanah Marzuki, Mamah Suryamah di sela halalbihalal dan taaruf yang dihadiri Ketua Yayasan, Mardi, di Rumah Makan Goeboek Bamboe Jalan Pramuka, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Jumat (13/7) sore. Mamah melanjutkan, prestasi yang dicapai ekskul marching band tentunya membawa kebanggaan tersendiri bagi guru dan pengurus yayasan. Apalagi prestasi tersebut di tingkat nasional. “Di luar pelajaran akademik ini prestasi yang sangat besar. Minimal ekskul marching band bisa mempertahankan prestasi ini,” kata Mamah didampingi Kepala SMP Mariyah dan Kepala MI Arli Mansur. Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Yayasan Hasanah Marzuki, Mardi HM berpesan kepada seluruh guru meningkatkan kualitas dalam memberikan pembelajaran ke siswa. “Kualitas lebih ditingkatkan. Di tahun ajaran baru ini setiap sekolah harus menerapkan Kurikulum 13,” kata Mardi. Yayasan Hasanah Marzuki yang mengedepankan pendidikan Islam, kata Mardi, dituntut melahirkan siswa-siswi yang berakhlakul karimah dan memiliki ilmu pengetahuan mumpuni. “Tentunya yang mampu bersaing di zaman informasi teknologi sekarang ini,” kata Mardi. Mardi juga berpesan kepada tenaga pendidik menciptakan harmonisasi di lingkungan sekolah. “Sekali lagi saya sampaikan, dengan tahun baru, wajah baru, seluruh elemen guru harus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini,” tutup Mardi. (san)