Mohamad Thamrin, Kepala Disdik Kota Depok DEPOK – Kejahatan di sekolah, baik itu korban atau tersangkanya siswa kini semakin banyak ditemui di Indonesia, tak terkecuali Kota Depok. Guna meminimalisir hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok terus mengupayakan sekolah-sekolah untuk menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama lima hari. Kepala Disdik Kota Depok, Mohamad Thamrin mengatakan, pihaknya tetap meminta pihak sekolah mengoptimalkan sekolah berbasis full day. Dimana waktu belajar hanya dari Senin-Jumat. Dengan begitu, Sabtu dan Minggu siswa bisa memanfaatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga. “Kami ingin agar sekolah yang sudah lengkap sarana dan prasarananya untuk mengoptimalkan imbauan tersebut,” kata Thamrin kepada Radar Depok, saat ditemui di SDIT Rahmaniyah, beberapa waktu lalu. Thamrin menjelaskan, pihak sekolah dapat memaksimalkan jam pelajaran dari pukul 07.00-13.00. kemudian sisa dua jam hingga pukul 15.00 dapat diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) dan hal positif lainnya. “Bisa yang berkaitan dengan pengembang karakter siswa. Jadi setelah salat ashar mereka pulang. Tidak ada kegiatan lagi di sekolah,” jelasnya. Cara ini, kata Thamrin, diharapkan bisa meminimalisir kejadian tidak diinginkan yang terjadi di lingkungan sekolah. Dengan begitu tidak ada lagi pelajar yang masih berada di sekolah saat jam pelajaran sudah berakhir. “Pengawasan di sekolahnya juga jadi lebih mudah. Intensitas komunikasi orang tua dan anaknya menjadi lebih sering,” tutup Thamrin. (san)