SANI/RADAR DEPOK
KEMBANGKAN PROGRAM: Direktur Sekolah Islam Terpadu Nurul Fikri, Rahmat Syehani (kanan) menerima tanda bukti kerja sama dengan pihak Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI), kemarin. DEPOK – Salah satu keunikan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri (NF) dibanding sekolah lain ialah memiliki program budaya riset. Terlebih lagi program yang sudah berjalan sejak 2016 tersebut setiap tahun selalu mengadakan event besar, yakni NF Research Expo. Semua level dilibatkan mulai dari level TK-SMA. Karena keseriusan tersebut, membuat SIT NF menjalin kerja sama dengan Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI). Terkait untuk pembinaan riset siswa level SD sampai SMA. Kerja sama ini dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman atau MoU di gedung E-Learning, SDIT Nurul Fikri, kemarin. Direktur SIT NF, Rahmat Syehani mengatakan, dalam kerja sama ini hanya memiliki target yang sangat sederhana yaitu cukup menjadikan kegiatan ilmiah remaja (KIR) SIT NF menang di skala nasional. “Program ini sudah cukup matang di diri anak-anak kami, jadi melalui kerjasama ini kedepan untuk pembinaan generasi anak muda untuk melahirkan peneliti sesungguhnya,” kata Rahmat kepada Radar Depok ditemui di sekolah, Jalan Tugu Raya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. Selain itu, program budaya riset merupakan wadah bagi seluruh siswa yang memiliki minat lebih untuk melakukan riset dalam bentuk ekskul KIR. Bentuk kerja sama dengan MITI mencakup segala hal yang bisa meningkatkan kompetensi ilmiah siswa seperti menyiapkan kurikulum dan tim pengajar atau instruktur. Wakil Ketua Umum MITI Klaster Mahasiswa, Auliya Nusyura Al Islami menuturkan, sesuai dengan target yang disepakati bersama yaitu lolos ke LKIR Nasional. MITI akan membuat program kurikulum serta muatan-muatan apa saja yang kira-kira diperlukan untuk memenuhi standar sebagai nominasi lomba. “Pembinaan yang diberikan kepada siswa nanti tentang cara menulisnya, metode penelitian yang benar itu seperti apa, bagaimana melakukan riset dan laporan yang benar,” kata Auliya. Sementara itu, kerja sama ini disambut baik oleh Kepala SMPIT NF, Ahmad Sukarya. Ia berharap dengan adanya kerja sama ini akan melahirkan intelektual muslim muda yang memiliki pembekalan riset yang kuat sebagai seorang peneliti. “Kerja sama ini sangat membahagiakan karena kami akan dibantu atau didampingi oleh MITI yang concern terhadap riset. Semoga kedepannya SIT NF melahirkan para peneliti yang bisa bicara banyak di ajang lomba-lomba ilmiah,” tutup Sukarya. (san)