IST FOR RADARDEPOK
APRESIASI: Kepala SMAN 8 Depok, Nurlaely saat menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Barat. DEPOK – Memiliki lahan arboretum seluas 3.000 meter, SMAN 8 Depok terus berkonsentrasi untuk bisa menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Sekarang ini, SMAN yang berlokasi di Jalan M. Nasir, No.84, Kecamatan Cilodong tersebut berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Barat dengan penghargaan Raksa Prasada. Wakil Kurikulum SMAN 8 Depok, Lilik Saputra mengatakan, di lahan arboretum setidaknya ada sekitar 500 jenis tanaman. Baik jenis pohon yang berbuah, pohon teduh, dan berbagai jenis pohon lainnya. Di area arboretum tersebut, juga ada kebun bibit, dan tanaman obat keluarga (toga). “Arboretum mulai digencarkan sejak 2014. Jadi, untuk penghijauan sekolah sudah dilakukan beberapa tahun lalu dan memang menjadi program wajib yang berkesinambungan tiap tahunnya,” ucapnya. Lilik menjelaskan, tidak hanya lingkungan yang kaya akan pepohonan saja, tetapi SMAN 8 Depok juga memiliki bank sampah dan juga kantin sehat. Jadi, tidak hanya memerhatikan lingkungan, tetapi juga beberapa hal yang memang berkaitan dengan lingkungan dan kesehatan untuk seluruh warga sekolah. “Arboretum adalah solusi untuk area di SMAN 8 Depok yang tidak boleh dbuat bangunan, karena tepat berada di bawah sutet, lebih memanfaatkan lahan dengan maksimal,” katanya. Kedepannya, Lilik menargetkan bisa meraih Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Caranya dengan meningkatkan penguatan karakter hijau, yakni cinta terhadap lingkungan di dalam diri siswa dan guru, dengan menerapkan sistem piket di ruang kelas. Dan yang menjadi rencana awal dengan memanfaatkan air wudhu di masjid sekolah, untuk pengairan air kolam di sekolah. Karena, air wudhu adalah air bersih. Pihaknya pun sedang merancang inovasi program untuk lingkungan, sebagai kriteria untuk Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. “Kami juga telah memiliki satu siswa sebagai duta lingkungan, yakni Muhammad Samudra, siswa kelas XII IPA 1 sekaligus sebagai direktur bank sampah di SMAN 8 Depok,” tegasnya.(san)