AGUNG/RADAR DEPOK
KOMPAK: Peserta Focus Group Discussion (FGD) berfoot bersama usai mengikuti diskusi Kajian Strategis tentang Program Sanitasi Total Berbasis Masyasrakat, berlangsung di Gedung G FKM UI, kemarin (27/8). DEPOK – Puluhan peserta dari berbagai profesi berkumpul guna mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Pengabdian Masyarakat Program UI Peduli Kajian, berlangsung di Gedug G Ruang 103, Fakultas Kesehatan Masyarakat Uiversitas Indonesia (FKM UI), kemarin (27/8). Diskusi kali ini mengambil tema Kajian Strategis tentang Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kota Depok. Ketua PKKLI FKM UI Bambang Wispriyono menyebutkan, pada tahun 2015 membuat Kader Kesling di kecamatan Pancoranmas bekerjasama dengan PKK, kader Kesling itu dilatih materi terkait kesehatan lingkungan. Kemudian setelah itu diterjunkan di masyarakat satu kelurahan dua orang. “Mereka dilatih mendata, survei kawasan kondisi kesehatan lingkungan. Kedua, melakukan program penyuluhan di masyarakat. Kami berharap nantinya masyarakat dekat dengan kader, kemudian bisa bercerita dengan kondisi lingkungannya,” ucap Bambang kepada Radar Depok. Kemudian pada 2017, pihaknya diminta oleh Dinkes untuk melakukan pemotretan mengenai STBM di Kota Depok. Terjadi kemudian data yang ada itu masih banyak informasi perlu konfirmasi apakah ini benar dan sebagainya, jangan sampai informasi itu kurang tepat. Sehingga tahun ini ia mengajukan program pengabdian masyarakat yang bersifat kajian STBM. Kajian ini diawali mengumpulkan data-data kuantitatif. Kemudian data informasi yang sifatnya dari stakeholder terkumpul data tadi hasil diskusi. “Depok itu unik, ada yang sifatnya perkotaan, ada yang sifatnya sub perkotaan. Bila di perkotaan yang muncul adalah polusi pencemaran udara dan sebagainya,” ujar Bambang. Target dari program ini adalah ingin membangun kesadaran semua stakeholder agar sadar bagaimana pentingnya kajian STBM, sehingga anggarannya pun anggaran yang fokus pada target tersebut.  Tampak hadir dalam kegiatan itu, Camat Pancoranmas Utang Wardaya, perwakilan PDAM Tirta Asasta, Dinas Kesehatan, LSM, LPM, dan stakeholder di tingkat kelurahan. (gun)