SANI/RADAR DEPOK
PRAKTIK: Salah satu aktor tanah air, Reza Rahardian (tiga dari kanan) bersama para mahasiswa Program Vokasi UI usai melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
DEPOK – Guna mempersiapkan para mahasiswa yang berkompeten di bidangnya, Program Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia (Vokom UI) mendatangkan Aktor Tanah Air, Reza Rahardian. Kehadirannya tersebut untuk menjadi salah satu pengajar kelas praktik dan laboratorium pada semester Gasal 2018-2019.
Selama satu semester tersebut, Reza Rahardian bersama 14 pelaku seni lainnya akan mengajar teori dan praktik pada Mata Kuliah Olah Suara dan Penyajian. Mata kuliah ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa memiliki kemampuan identifikasi serta praktik olah suara dan teknik penyajian diri di berbagai platform media.
“Reza akan mengajar dari September hingga Desember 2018. Dia akan membimbing mahasiswa selama 4-6 jam di setiap pertemuan. Hal itu dilakukan untuk memastikan mereka dapat langsung mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh, di bawah bimbingan para ahli,” kata Ketua Prodi Vokom UI, Devi Rahmawati kepada Radar Depok.
Menurut Devi, kehadiran Reza dan para praktisi sebagai tenaga pengajar dimaksudkan untuk mewujudkan misi Pendidikan Vokasi. Yakni menghasilkan sumber daya manusia yang memenuhi kebutuhan industri serta mampu bersaing dengan sumber daya manusia asing.
“Vokasi menyadari semenjak Asean Economic Community (AEC) 2015, Indonesia telah menghadapi Free flows of goods and services termasuk free flow of Professionals and Skilled Labors, tidak terkecuali dunia industri komunikasi dan kreatif,” ujarnya.
Praktik pengajaran yang dilakukan oleh Reza ini lazim dilakukan di negara-negara maju. Sederet artis dunia juga telah mengabdikan sebagian waktunya untuk mengajar di berbagai Kampus Pendidikan Tinggi serta Program Vokasi di Amerika Serikat dan Eropa.
Devie menjelaskan, Program Vokasi UI melalui kurikulum 3-2-1, memberikan peluang bagi para praktisi untuk mengajar tidak hanya di dalam kampus UI namun juga di kantor masing-masing pelaku industri.
“Untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap diserap oleh industri. Pada semester 4 dan 5, mahasiswa secara penuh menempuh studi dan praktik langsung di lapangan. Para pengajar di industri, selama dua semester akan memberikan pelatihan, pengawasan dan penilaian (3P) ke sejumlah mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa di 2 semester itu,” jelasnya.
Di dalam kurikulum 2016, mahasiswa Program Vokasi tidak diperkenankan untuk memiliki beban pekerjaan rumah (PR). Karena seluruh praktik dilakukan di Laboratorium yang tersedia di Gedung C Program Vokasi.
“Mereka yang telah berkarier lebih dari 10 tahun di industri komunikasi, tentu memiliki kompetensi metransfer ketrampilan kepada para mahasiswa yang dipersiapkan untuk langsung berkarir di industri. Keunggulan ini sejalan dengan inti pengajaran program vokasi yang mengedepankan ketrampilan dan keahlian nyata dari lulusannya,” tutup Devie. (san)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB