Senin, 22 Desember 2025

SDSN Perjuangan Terpadu Depok Gelar Karantina Tahfiz

- Senin, 17 September 2018 | 10:28 WIB
SANI/RADAR DEPOK
SERIUS : Siswa SD Standar Nasional (SDSN) Perjuangan Terpadu melaksanakan program karantina tahfiz Al Quran di aula lantai III sekolah, Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, 14-16 September 2018. DEPOK – Siswa-siswi kelas IV, V, dan VI SD Standar Nasional (SDSN) Perjuangan Terpadu melaksanakan program karantina tahfiz Al Quran. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (14-16 September 2018) diikuti oleh 38 siswa. Koordinator karantina tahfiz, Wahyu Maulana mengatakan, anak-anak yang dikarantina ini merupakan siswa-siswi yang masuk dalam kategori gelombang pertama. Sama seperti jenjang SMP, di SD pun juga memberlakukan hafalan cepat sebanyak 1 Juzz atau Juzz 30. “Mereka yang ikut karantina ini merupakan siswa kategori kelas cepat,” kata Wahyu kepada Radar Depok, saat ditemui di aula sekolah, Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Kemarin. Karantina yang baru perdana dilaksanakan oleh siswa SD ini bertujuan untuk melatih kemandirian dan menanamkan rasa cinta pada Al Quran sejak dini. Pasalnya, anak di jaman milenial seperti ini kebanyakan sibuk dengan gawai. Menurut Wahyu, setiap anak yang sudah dikenalkan dengan Al Quran sejak dini dapat berdampak baik untuk kehidupannya. Terutama saat proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dengan mudahnya pelajaran diterima oleh anak. “Target kami sebagai guru adalah bukan hanya anak pintar dalam segi akademiknya tetapi juga paham dengan nilai agamanya,” ujarnya. Untuk program karantina tahfiz, lanjut Wahyu, setiap siswa akan melaksanakannya sebanyak dua kali gelombang yaitu saat di semester satu dan dua. “Setiap minggu nanti pesertanya berbeda, untuk yang saat ini akan mendapat gilirannya kembali di semester dua,” lanjutnya. Seperti diketahui, pada program tahfiz terbagi dalam tiga kelas yakni pemula, tengah, dan tinggi. Dari masing-masing kelas tersebut diklasifikan lagi menjadi tiga kategori. Di antaranya kelas lambat, sedang, dan cepat. “Di kelas cepat ini, target kami selama tiga hari akan selesai Juz 30. Kami berikan hadiah Al Quran kepada siswa yang berhasil menghafal mencapai target, supaya termotivasi untuk menjadi Hafidz di masa depan,” tutup Wahyu. (san)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X