KONSISTEN: Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mengadakan sosialisasi sekolah berbudaya lingkungan (Adiwiyata) untuk kepala sekolah, di Aula Diskarpus Kota Depok, kemarin.
Sekolah-sekolah yang sudah berpredikat Adiwiyata diharapkan dapat menjaga konsisten dalam mewujudkan sekolah ramah lingkungan. Salah satu langkahnya dengan mengedukasi warga sekolah untuk menciptakan lingkungan hijau dan asri.
LAPORAN : Nur Aprida Sani
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, M. Ridwan mengatakan, untuk mencapai itu semua harus ada kerjasama dengan seluruh pihak sekolah dan orangtua. Melalui pengelolaan sampah yang juga bisa dijadikan untuk melatih kreativitas anak. “Tujuan dari adanya sekolah predikat Adiwiyata, yaitu membentuk karakter warga sekolah dalam menjaga lingkungan. Misal mengelola sampah hingga akhirnya bermanfaat bagi masyarakat,” kata Ridwan saat acara Sosialisasi Sekolah Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata) di Aula Diskarpus, Balaikota Depok. Ridwan menuturkan, saat ini Kota Depok sudah memiliki 29 sekolah yang mendapatkan predikat Adiwiyata tingkat Nasional. Baik dari SD, SMP, dan SMA. “Kalau tngkat kota sudah mencapai puluhan. Nantinya akan dilakukan penilain ke tingkat Nasional,” tuturnya. Dalam mewujudkan sekolah ramah lingkungan, DLHK turut memberikan fasilitas yang memang dibutuhkan oleh sekolah, seperti tempat sampah. Meskipun masih dalam tahap proses kelengkapan, melalui sekolah adiwiyata dapat menciptkan pelajar yang mencintai lingkungan bebas pencemaran. “Harapan kami, ini menjadi langkah awal membentuk karakter generasi penerus bangsa yang peduli terhadap lingkungan. Ke depan, predikat Adiwiyata ini akan terus dikembangkan dengan mengajak seluruh instansi,” tutupnya.(*)