SANI/RADAR DEPOK
Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr.Ir. Muhammad Anis, M. Met
DEPOK – Universitas Indonesia (UI) masuk ke dalam jajaran kampus riset dunia seperti yang tertera di rilis lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia Times Higher Education (THE). Dengan capaian ini semakin menunjukkan kirprah UI di kancah Internasional.
Dari data yang ada, peringkat UI melonjak naik dalam kelompok 601-800 dunia versi THE dalam daftar World University Rankings (WUR) 2019. Ini sebagai bukti bahwa UI merupakan satu-satunya perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam grup tersebut.
“Penilaian dilakukan sejak 2018. Pada THE WUR 2018, UI menduduki kelompok peringkat 801-1.000. Sebanyak 1.258 Perguruan Tinggi di 86 negara di dunia yang masuk ke dalam Pemeringkatan THE WUR 2019,” kata Rektor UI, Prof. Muhammad Anis.
Prestasi ini merupakan tahun ketiga UI masuk ke dalam pemeringkatan THE. Adapun pokok penilaiannya dari beberapa indikator, seperti performa pengajaran (kegiatan belajar mengajar), penelitian, transfer dan sharing keilmuan, cakupan internasional sebuah universitas.
“Saat ini performa UI semakin meningkat tampak dari penilaian lembaga pemeringkatan bergengsi dunia. UI tengah fokus meningkatkan kapasitas dan kualitas riset serta inovasi dan pengabdian masyarakat,” ujar Anis.
Selain itu, lanjutnya, UI sedang memperluas jaringan atau network dengan kampus-kampus di Asia, Eropa dan benua lainnya. Persaingan peringkat antar kampus riset dalam satu kawasan regional merupakan langkah yang baik.
“Seperti National University of Singapore telah berhasil masuk dalam jajaran 25 besar dunia. Diharapkan prestasi dari kampus yang masih bertetangga dengan kita tersebut mampu memicu semangat UI menuju perguruan tinggi unggulan Asia Tenggara,” lanjutnya.
Menurut Anis, pencapaian peringkat sebagai kampus riset dunia bukan hanya milik UI. Melainkan prestasi bangsa terkait pendidikan tinggi di Indonesia telah diakui oleh dunia.
“Sebagai lokomotif perguruan tinggi di Indonesia, UI akan menjadi perguruan tinggi yang mampu berkontribusi untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya saing nasional di tingkat global, mempromosikan inovasi dan kewirausahaan serta mengatasi tantangan sosial,” tutup Anis. (san)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB