SANI/RADAR DEPOK
DISKUSI NASIONAL: Program Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia menyelenggarakan Diskusi Nasional bertajuk “Made In Indonesia: Cintai Produk Lokal Indonesia”, di Auditorium Program Vokasi UI. DEPOK – Meningkatkan kesadaran dan cinta pemuda Indonesia terhadap produk dalam negeri. Program Vokasi Komunikasi (Vokom) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Diskusi Nasional bertajuk “Made In Indonesia: Cintai Produk Lokal Indonesia”, di Auditorium Program Vokasi UI. Ditengah-tengah berbagai tantangan ekonomi dan politik dunia seperti perang dagang yang berimbas pada depresiasi mata uang. Dibutuhkan kekuatan domestik agar dapat menahan goncangan global, karena Indonesia tidak tergantung pada produk-produk dari luar negeri. Kepala BPPI Kementerian Perindustrian RI, Ngakan Timur Antara mengatakan bahwa para pemuda yang akan menjadi penerus bangsa, diharapkan dapat menunjukkan rasa cinta tanah air dengan membeli produk buatan Indonesia. “Apalagi produk Industri Kecil dan Menengah (IKM). Selain itu, untuk kalian yang suka berwisata, pilihlah wisata dalam negeri terlebih dahulu. Banyak tempat wisata Indonesia yang kaya akan keindahan alamnya,” kata Ngakan Timur. Ketua Program Studi Vokasi Komunikasi UI, Devie Rahmawati menyampaikan bahwa sebagai generasi penerus bangsa wajib bangga sebagai bangsa yang kreatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. “Kita akan selalu menghadapi serbuan produk impor, tetapi kemudahan teknologi harus kita manfaatkan untuk sebarkan pesan selalu gunakan produk lokal,” ujarnya. Devie menuturkan, perkembangan industri komunikasi di sektor online saat ini memiliki imbas kepada industri offline yaitu usaha dan industri kecil dan menengah. Setiap UMKM memiliki pendapatan penjualan sekitar Rp10 juta per hari, total pendapatan seluruh UMKM diprediksi mencapai Rp30 Triliun perhari. “Diskusi ini menitik beratkan bahwa di era digital, sektor komunikasi berbasis teknologilah yang mampu menjadi sumbu pengikat dan peledak untuk menyebarkan kecintaan akan produk dalam negeri,” tuturnya. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 300 peserta dari seluruh Indonesia. Menghadirkan Kepala BPPI Kemenperin RI, Ngakan Timur Antara, Public Relations Wardah Cosmetics, Wahidah Oktavia, Founder Erigo Store, Muhammad Sadad, dan Founder Good News From Indonesia, Akhyari Hananto. (san)