SANI/RADAR DEPOK
CUCI TANGAN BERSAMA: Anak-anak RW04 di Kecamatan Cilodong melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan yang dikoordinasikan oleh Fakultas Kedokteran Gigi UI. DEPOK – Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) merupakan gambaran perilaku masyarakat untuk menunjang hidup bersih dan sehat. Tim Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia bersama Komunitas Ciliwung Depok menyambangi Posyandu RW 04 Kecamatan Cilodong untuk penyuluhan, pelatihan kader, dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Dosen Departemen Biologi Oral FKG UI, Ria Puspitawati mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat (pengmas) yang di danai oleh hibah UI Peduli Aksi DRPM UI. Daerah aliran sungai Ciliwung merupakan daerah dengan rasio kebutuhan dan ketersediaan air sebesar 548,71 % dengan kategori sangat kritis. Salah satu daerah di Kota Depok, yakni Kecamatan Cilodong. “Pendidikan mengenai PHBS dan menjaga kesehatan gigi dan mulut pada Ibu akan mampu mengubah kebiasaan hidup suatu keluarga. Sedangkan pada anak-anak sejak dini akan lebih besar berpeluang membentuk PHBS sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan di masa depan,” kata  Ria kepada Radar Depok. Dia menjelaskan, pembinaan tidak hanya langsung berupa penyuluhan kepada ibu dan anak. Tetapi juga kepada kader tenaga kesehatan dan komunitas peduli Ciliwung kota Depok. Sehingga interaksi di masyarakat dapat terjalin dengan maksimal, kegiatan PHBS dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dapat berkelanjutan. “Kami ingin membentuk masyarakat yang memiliki PHBS berdasarkan kesadaran dan pemhaman akan pentingnya kebersihan dalam mempertahankan kesehatan serta cara-caranya,” jelasnya. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, kegiatannya meliputi penyuluhan, pelatihan kader, dan pemeriksaan kesehatan gigi anak untuk anak-anak usia 7-12 tahun. Serta cara mencuci tangan versi WHO, dan cara menyikat gigi yang benar. Sekaligus praktek penyuluhan bagi para ibu anggota posyandu setempat yang telah dikader di kegiatan tahap pertama untuk membantu memberikan penyuluhan. Penyuluhan ini dilakukan oleh Drg. Ria Puspitawati, Drg. Ratna Farida, Drg. Nurtami Soedarsono, Drg. Tigor Rona Airlangga Harya Bima, Drg. Meta Yunia Candra, Drg. Rina Fajarwati, Drg. Ariadna A Djais, serta para dosen Departemen Biologi Oral dan mahasiswa Magister IKGD. “Kegiatan ini nantinya tidak hanya 1 kali, untuk tercapainya perilaku hidup bersih dan sehat, pemeliharaan kesehatan gigi yang baik dan benar kami akan lakukan penyuluhan, penyegaran dan peningkatan motivasi yang berkelanjutan,” tutup Ria. (san)