Senin, 22 Desember 2025

Bangkitkan Kembali Pendidikan Inklusi, Seminar Diikuti 110 Tenaga Pendidik

- Sabtu, 10 November 2018 | 10:39 WIB
SANI/RADAR DEPOK
SEMANGAT : Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida memberikan sambutan kepada peserta seminar inklusi yang digelar di SLBN Kota Depok, Jalan Citayam Raya, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, kemarin (9/11). DEPOK – Sebagai upaya membangkitkan Pendidikan Inklusi di Kota Depok, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Depok menggelar seminar inklusi. Kegiatan yang diinisiasi oleh Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKhI), diikuti oleh 110 peserta dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Depok, Jumat (9/11). Ketua panitia penyelenggara, Lia Cornelia Dewi mengatakan, seminar dilakukan atas dasar menurunnya pendidikan inklusi di Kota Depok sejak dua tahun terakhir. Melalui seminar ini, SLBN berkoordinasi dengan unsur terkait untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). “Pendidikan sekolah inklusi sudah terbentuk sejak 2012, namun sempat vakum. Seminar ini juga bentuk sosialisasi kami untuk memberikan pemahaman kepada seluruh tenaga pendidik,” kata Lia kepada Radar Depok. Lia menjelaskan, menurunnya pendidikan inklusi diakibatkan terbatasnya jumlah tenaga pendidik atau SDM yang mumpuni di bidangnya. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) serta Dinas Sosial (Dinsos) untuk mempersiapkan SDM tersebut. “Akan kami koordinasikan dengan Disdik terkait data ABK di sekolah dan jumlah tenaga pendidiknya. Setelah itu, kita siapkan SDM agar tidak ada lagi penolakan ABK di sekolah inklusi akibat terbatasnya SDM,” jelasnya. Di lokasi yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kota Depok, Elly Farida juga akan bekerja sama membentuk Kelompok Kerja (Pokja) yang fokus menangani ABK agar bisa bersekolah di sekolah inklusi. “ABK wajib mendapatkan hak anak sesuai yang tercantum dalam Konvensi Hak Anak, seperti bermain, pendidikan, perlindungan, hak rekreasi dan sebagainya. Nah, ini yang akan terus kita dorong, agar seluruh anak mendapatkan haknya tersebut tidak terkecuali ABK, untuk mendapatkan pendidikan di sekolah inklusi,” pungkas Elly. (san)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X