SANI/RADAR DEPOK
LANGSUNG PRAKTIK: Mahasiswa Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia praktek di salah satu studio produksi, dengan didampingi Reza Rahadian selaku dosen pengampu mata kuliah olah suara dan penyajian.
DEPOK – Sejak September 2018, Program Vokasi Komunikasi (Vokom) Universitas Indonesia (UI) mendatangkan tenaga profesional, yakni aktor Reza Rahadian untuk menjadi dosen praktik.
Beberapa hari yang lalu, Reza mengajak 67 mahasiswa untuk melakukan observasi kerja praktik industri komunikasi, di salah satu studio produksi di bilangan Jakarta Selatan.
Kepala Program Studi Vokom UI, Devie Rahmawati mengatakan, dalam kesempatan itu Reza mendampingi para mahasiswanya untuk memperoleh gambaran utuh dan nyata tentang proses produksi sebuah program TV berkelas dunia.
“Reza mengajar mata kuliah olah suara dan penyajian selama 14 pertemuan dalam satu semester. Bersama tim dosen dia mempraktikkan metode pendidikan vokasi komunikasi yang terdiri dari 3C yaitu Class Teaching, Case Study dan Collaboration Project,” kata Devie kepada Radar Depok.
Devie menjelaskan, dalam mengampu mata kuliah di kelas, Reza mendorong model Class Teaching yang dinamis (aktif). Reza juga kerap mengundang praktisi lain untuk berbagi tentang Case Study sehingga mahasiswa memiliki perspektif yang luas.
Dengan membawa para mahasiswanya belajar keluar kelas, Reza telah mendorong mahasiswa untuk mempraktikkan langsung Collaboration Project antara mahasiswa dan para profesional. Sehingga mahasiswa mendapatkan peluang yang besar untuk bekerja langusng di industri.
“Kehadirannya menandai sebuah babak baru dalam revolusi pendidikan Vokasi Indonesia. Dia telah menumbuhkan gairah mengasah keterampilan profesional di dunia pendidikan tanah air menjadi sangat besar,” jelas Devie.
Menurut perempuan yang juga menjabat sebagai kordinator peminatan penyiaran Vokom ini, dahulu pendidikan vokasi yang telah terbukti membawa kesuksesan di Barat, tidak mendapatkan tempat di masyarakat Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh profesional yang telah mewaqafkan waktu dan ilmu untuk berjuang memastikan peserta didik vokasi siap bersaing dengan pekerja global,” tutup Devie. (san)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB