Senin, 22 Desember 2025

Bedakan Sumbangan dan Pungutan

- Selasa, 16 April 2019 | 09:00 WIB
PENJELASAN: Dinas Pendidikan Kota Depok mengadakan Sosialisasi Tata Kelola SD dengan narasumber dari Ombudsman. Foto: PEBRI/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK - Meningkatkan kemampuan kepala sekolah (kepsek) dalam mengelola manajemen sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok mengadakan sosialisasi tentang tata kelola sekolah dasar (SD). Kegiatan yang diikuti seluruh kepsek SD tersebut, diadakan di Gedung PGRI Kota Depok.

Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin mengatakan, sosialisasi tersebut pihaknya melibatkan Ombudsman sebagai narasumbernya. Jadi, kepsek bisa mengetahui apa hal-hal yang bisa dilakukan dan apa yang tidak bisa dilakukan. Kepsek mendapatkan informasinya langsung dari orang yang mengawasinya.

“Dengan mendapatkan materi secara langsung, maka kepsek bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat, baik dalam hal manajemen sekolah dan terspesifik ke anggaran sekolah,” ucapnya kepada Radar Depok.

Thamrin menuturkan, dengan sosialisasi tata kelola SD tersebut, maka kepsek bisa memahami tentang perencanaan dan pelaksanaan yang ternyata tidak ada di dalam anggaran sekolah. Jadi, bisa ada dana situasional yang bisa dilakukan, caranya dengan melibatkan orang tua siswa ataupun pihak luar sekolah.

“Tetapi, untuk ke orang tua harus berbentuk sumbangan dan memang sudah ada kesepakatan bersama, tidak ada unsur paksaan ataupun ancaman ke orang tua, harus seikhlasnya,” katanya.

Sementara itu, Kasi Kurikulum SD, Suhyana menuturkan, setelah sosialisasi tentang tata kelola SD, diharapkan kepsek juga bisa memberikan penjelasan kepada orang tua, tentang apa saja yang bisa orang tua bantu untuk kemajuan dunia pendidikan. Tetapi, tidak berbentuk pungutan, melainkan sumbangan. Caranya kerjasama dengan komite sekolah, dengan mengadakan penggalangan dana baik ke internal sekolah ataupun ke luar pihak sekolah.

“Ada beberapa hal yang terkadang untuk anggaran bersifat situasional, contohnya ada plafon yang rusak, dan itu tidak bisa menunggu untuk sampai anggaran tahun depan. Jadi, perlu ada bantuan dari beberapa pihak, karena itu dilihat dari urgensi kebutuhan sekolahnya,” terangnya. (peb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X