Senin, 22 Desember 2025

230 Anak PAUD Keliling Dunia

- Kamis, 25 April 2019 | 08:45 WIB
SELESAI: Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kecamatan Beji melepas 230 peserta didik, kemarin (24/4) di Gedung Serbaguna, Depok Jaya, Pancoranmas. Foto: SANI/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, BEJI – Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kecamatan Beji melepas 230 peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar (SD), kemarin (24/4) di Gedung Serbaguna, Depok Jaya, Pancoranmas. Acara pelepasan dihiasi dengan nuansa budaya dari berbagai negara. Ketua panitia, Fitria mengatakan, pelepasan tahun ini bertajuk keliling dunia bersama anak PAUD. Jadi seluruh siswa dan guru yang mengikuti prosesi pelepasan ini memakai pakaian khas budaya dari negara yang berbeda. “Tahun lalu temanya Indonesia, tahun ini sengaja mengangkat tema dunia supaya siswa sekalian belajar tentang negara di dunia ini. Pilihan negaranya bebas, tergantung lembaga PAUD masing-masing disesuaikan dengan busana penampilannya,” kata Fitri kepada Radar Depok. Dari lima Benua di dunia, masing-masing kelurahan di Kecamatan Beji tidak boleh sama. Seperti, Kelurahan Tanah Baru Benua Asia, Kelurahan Kukusan Benua Eropa, dan lain sebagainya. Sebelum pelepasa, seluruh siswa menampilkan kreasi seni dari tiap negara yang dijadikan ikon. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini dari siswa untuk siswa. Jadi seluruhh siswa menampilkan apapun kemampuan dan kreatifitas yang mereka mampu lakukan,” terang Fitria. Sementara itu, Ketua Himpaudi Kecamatan Beji, Kartika Madjid menerangkan, pelepasan bukan hanya sekedar seremonial belaka. Ini merupakan bentuk perwujudan telah selesainya anak-anak mengikuti proses kehidupan belajar sambil bermain atau bermain sambil belajar di PAUD. “Anak adalah investasi terbesar yang dimiliki oleh sebuah bangsa. Untuk itu, mereka perlu kita dorong agar perkembangannya di dunia pendidikan tidak terhenti. Wisuda ini adalah bentuk pengakuan bahwa mereka baru saja melewati fase dalam perjalanan pendidikan,” terangnya. Menurutnya, anak usia dini merupakan sebuah periode perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena, alat inderawi mereka yang terbilang masih bersih sehingga memungkinkan menyerap pelajaran dengan cepat. “Di usia inilah segala kebaikan mulai dipupuk, bukan hanya kecerdasan mental saja, namun juga spritual mereka,” tegasnya. Dia berharap, seluruh peserta didik yang lulus pada hari ini kelak menjadi anak yang sukses karirnya, soleh dan solehah, serta kebanggaan untuk orangtua, negara dan bangsanya. (san)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X