MENUNJUKKAN :  Kepala SD Muhammadiyah 11 Depok, Muhtadin Tyas menujukan buku hasil ciptaannya. Foto: SANI/RADARDEPOK RADARDEPOK.COM, BEJI-Trend membaca buku diberbagai kalangan baik dikalangan pelajar maupun masyarakat umum terus mengalami penurunan. Hal ini tak dapat dihindari dan dipungkiri sebagai dampak dari pesatnya kemajuan teknologi dibidang komunikasi yang kini sudah memasuki era serba Digital. Demikian diungkapkan Kepala SD Muhammadiyah 11 Depok, Muhtadin Tyas. Menurutnya, kemajuan teknologi khususnya dibidang alat komunikasi yang serba digital, menjadi salah satu penyebab turunnya minat baca disemua kalangan. Tapi harus diketahui bahwa memetik ilmu pengetahuan dari membaca buku berbeda dengan memperoleh pengetahuan dari internet. Karena penjelasan soal ilmu pengetahuan di buku lebih lengkap jika dibandingkan dengan yang ada di internet. Dia menambahkan, meskipun minat baca masyarakat cenderung terus menurun. Namun, hal itu tak sedikitpun menyurutkan niatnya untuk terus menuangkan pengalaman dan pengetahuannya dibidang dunia pendidikan melalui media buku. Hal itu sudah dibuktikannya dengan menerbitkan 4 buah buku sebagai bahan referensi menuju perubahan. "Sejauh ini saya sudah melaunching 4 buah buku diantaranya berjudul Bergerak Untuk Perubahan, Berguru di Negeri Sakura,  Langkah Berani mewujudkan Perubahan dan Ramadhan in Harmony " imbuhnya kepada Harian Radar Depok, kemarin.. Dia berharap, pada suatu saat nanti, minat baca masyarakat akan  mengalami peningkatan dengan munculnya buku buku berkualitas yang dapat dijadikan referensi menuju perubahan kearah positif.(san)