Kepala Bidang Pembinaan SMP bersama Ketua K3S SMP Negeri, dan guru memperlihatkan produk hasil karya siswa SMP Terbuka, beberapa waktu lalu. Foto: SANI/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP Negeri Kota Depok terus mendorong seluruh peserta didik, khususnya SMP Terbuka untuk meningkatkan kreatifitasnya. Seperti bidang tata boga dan tata busana yang ditampilkan dalam stand K3S SMPN di Depok Education Festival 2019. Ketua K3S SMPN Kota Depok, Komar Suparman mengatakan, ada lima SMP Terbuka di Kota Depok. Di antaranya, SMPN 3, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 10, dan SMPN 12. Dimana masing-masing sekolah memiliki fokus keterampilan yang berbeda. “Rata-rata sekolah lebih fokus ke tata boga. Para siswa diajarkan pandai mengkreasikan makanan. Untuk yang tata busana, seperti di SMP 12 Terbuka dan SMP 10 Terbuka lebih fokus ke sablon dan daur ulang,” kata Komar kepada Radar Depok. Dengan melihat kreatifitas yang dimiliki peserta didik, lanjut komar, sekolah harus lebih jeli menambah fasilitas penunjang bakat anak tersebut. Karena dari hasil kerajinan tangan ini bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk siswa. “Produk buatan siswa tidak kalah bagus dan menarik dari pelaku UMKM lainnya. Jadi boleh diadu kreatifitas anak kami dengan produk luar,” tegas Komar. Komar berharap, dengan kemampuan yang dimiliki peserta didik nantinya menjadikan mereka pengusaha. Sekaligus membuka peluang lapangan pekerjaan baru. “Pemkot Depok harus lebih memperhatikan potensi yang dimiliki anak-anak ini,” pungkasnya. (san)