LULUS: Dewan guru dan siswa kelas IX yang lulus berswafoto usai acara pelepasan di Gedung aula sekolah, kemarin. Foto: SANI/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK - SMP Dharma Pertiwi meluluskan sebanyak 232 siswa tahun ajaran 2018-2019, Jumat (3/5). Dimana para siswa lulusan ini merupakan angkatan ke-18 dari SMP yang berlokasi di Jalan Raya Cipayung, Kelurahan/Kecamatan Cipayung. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Rosenny Damanik mengatakan, acara pelepasan ini merupakan agenda rutin tahunan. Dimana sebagai tanda bukti pihak sekolah menyerahkan kembali anak-anak kepada orangtua untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. "Di awal tahun ajaran baru tiga tahun lalu, 232 siswa ini kami sambut dengan gembira, sekarang tugas kami sudah selesai dan dikembalikan lagi ke orangtua untuk melanjutkan ke SMA dengan penuh harapan yang sangat besar kepada mereka," kata Rosenny kepada Radar Depok. Kegiatan pelepasan diwarnai dengan penuh haru siswa, orangtua, dan civitas sekolah. Sebagai tanda bukti kelulusan, mereka dapat medali yang dikalungkan ke leher masing-masing. Usai pengalungan medali, pihak sekolah juga mengumumkan siswa terbaik dengan nilai tertinggi selama tiga tahun terakhir atas nama Suci siswa kelas IX B. Acara itu juga turut di hadiri Ketua Yayasan Islam Almuhtadin, Syarifudin Zuhri, Pengawas Pembina SMP Joko Widodo, dan Kabid Pengawas PTK Diah Haerani. Selain itu siswa yang lulus juga menampilkan beberapa potensi bakat dan kemampuan. "Terimakasih telah mendidik anak-anak kami selama tiga tahun dan lulus dengan hasil yang baik. Semoga SMP Dharma Pertiwi tetap berkibar dengan mengusung visi Berakhlak,  Cerdas, Mandiri,  dan Inovatif, dan mencetak generasi2 yang bukan hanya pintar tetapi berakhlak mulia," papar salah satu orangtua siswa, Dewi Purwanti. Sementara itu Ketua YPI Al Muhtadin, Syaefudin Zuhri bangga dengan hasil prestasi yang ditorehkan siswanya baik di bidang akademik dan non akademik. "kalian harus selalu menjaga nama baik sekolah SMP Dharma Pertiwi, hingga melanjutkan nanti ke sekolah yg lebih tinggi lagi," pungkasnya. (san)