RADARDEPOK.COM, BEJI - SMK Sari Farma sedang mengadakan Ujian Praktik untuk siswa kelas X-nya. Dimana, siswa-siswa tersebut praktik sesuai dengan materi pembelajaran yakni meracik obat sesuai dengan resep yang diberikan.
Guru Produktif SMK Sari Farma, Erlyta Maria mengatakan, dalam ujian praktik tersebut ada beberapa obat yang dibuat oleh siswa, yakni ada bedak, salep, kapsul, dan puyer. Tetapi, untuk tiap siswanya mendatpakan satu seri resep yang isinya ada tiga resep yang dipilih secara acara dari empat obat tersebut.
“Jadi, dibuat seolah-oleh mereka mendapatkan resep dari pasien, lalu dibuat racikan obatnya,” ucapnya kepada Radar Depok.
Erlyta menuturkan, tidak hanya sekedar meracik obat saja, tetapi sebelumnya siswa diharuskan membuat jurnal tentang resep tersebut. Lalu, jurnal tersebut setelah disetujui oleh pengawas, digunakan menjadi dasar siswa untuk membuat resep. Tiap siswa diberikan waktu 2 jam 15 menit untuk menyelesaikan semua ujian praktiknya.
Karena masih kelas X, ujian praktiknya disesuaikan dengan materi pelajaran yang sudah siswa dapatkan. Jadi, tidak terlalu rumit dan sulit. Karena, ujian praktik juga bagian dari pembelajaran siswa dalam menggunakan alat-alat kefarmasian. Jadi, mereka memahami tentang proses dasar dalam pembuatan sediaan obat.
“Ujian praktik ini bagian dari salah satu syarat untuk kenaikan kelas untuk siswa kelas X,” terangnya. (peb)
