RADARDEPOK.COM, PANCORANMAS – Sebanyak 215 anak yatim dan piatu mendapat santunan dari SMA Sejahtera 1 Kota Depok, dalam giat Pesantren Ramadan 1440 Hijriah/2019. Kegiatan pesantren Ramadan yang diikuti oleh 835 siswa tersebut di bagi ke dalam dua tempat. Untuk sanlat putri di tempatkan di gedung olahraga, sedangkan sanlat putra di Masjid As-Salam. Kepala SMA Sejahtera 1 Kota Depok, Sunarko menyebutkan bahwa yatim piatu yang disantuni berasal dari warga sekitar, dibalut dengan ceramah agama. Menurutnya, makna Ramadan ini yaitu bulan suci penuh rahmat dan ampunan yang dapat dijadikan pembelajaran bagi para siswa. “Ada pendidikan karakter melalui sanlat, pembentukan akidah dan akhlak, tadarus setiap hari khatam 30 juz seluruh siswa. Saya harap keimanan dan ketakwaan pada Ramadan tahun ini harus lebih ditingkatkan lagi,” ungkap Sunarko kepada Radar Depok. Senada, Ketua Panitia Sanlat SMA Sejahtera 1 Kota Depok, Fauzi Latif mengatakan, tema sanlat tahun ini yaitu Meraih Kesempurnaan Ibadah di Bulan Ramadan dengan menyantuni anak yatim dan piatu. Sanlat digelar dua hari, 24-25 Mei 2019, diisi dengan khatam Alquran, salat Dhuha, kajian islami, hingga mengajak siswa berbagi kepada sesama. “Hasil sanlat dibuat resume untuk keperluan raport pengembangan religius yang menjadi ciri khas SMA Sejahtera 1 Depok. Pada agenda terakhir nanti akan dipusatkan di lapangan,” tutur Fauzi. Fauzi melanjutkan, Ramadan adalah melatih siswa untuk menjadi orang yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Karena di lingkungan masih banyak yang kurang mampu, mereka diajak bersodaqoh dan berinfaq kemudian dikumpulkan dan dibagikan dalam bentuk santunan. (gun)