Senin, 22 Desember 2025

Orang Tua Semangat di Jari Kecil

- Senin, 1 Juli 2019 | 09:52 WIB
SENANG: Istri dari Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatnya, yakni Martha Catur Wurihandini tampak sedang ikut Flash Mob bersama dengan orang tua siswa PAUD-SPS Jari Kecil. Foto : PEBRI/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, SAWANGAN - PAUD - SPS Jari Kecil Child Centre mengadakan JK's Art Exhibition and Art Performance. Dalam kegiatan yang diadakan Sabtu (29/6) tersebut, selain dihadiri oleh beberapa orang tua, turut dihadiri oleh istri dari Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatnya, yakni Martha Catur Wurihandini.

Programmer PAUD - SPS Jari Kecil, Anastasia mengatakan, dalam kegiatan tersebut diambil tema Bhineka Tunggal Ika, memang difokuskan untuk orang tua. Oleh karena itu, dalam kegiatan tersebut diadakan berbagai kegiatan untuk orang tua, dan salah satunya adalah Flash Mob dari orang tua siswa dan tamu undangan.

“Kami mengemasnya lebih atraktif dan seru kegiatannya. Semua diberikan kesempatan untuk bisa menikmati acaranya dengan cara terhibur terutama dengan melibatkan orang tua,” ucapnya kepada Radar Depok.

Anastasia menjelaskan, kegiatan tersebut orang tua cukup aktif dengan keterlibatan mereka baik sebelum kegiatan ataupun pada saat kegiatan. Jadi, ada rasa kepedulian dan dukungan orang tua terhadap kegiatan di sekolah. Orang tua yang semangat dan kreatif tentunya bisa menjadi contoh anaknya. Sehingga, anaknya bisa meniru orang tuanya yang kreatif dan berani untuk tampil.

“Sebelum kegiatan pun orang tua sangat semangat, mereka berlatih latihan tari yang akan mereka tampilkan pada saat kegiatan. Dan pada saat kegiatannya seluruh peserta dan juga Bunda Marta turut ikut melakukan Flash mob,” terangnya.

Anastasia menjelaskan,tujuan dari pengusungan tema tersebut, untuk mengingatkan kepada para peserta dan juga siswa tentang indahnya keberagaman dan perbedaan. Karena, di dunia ini tidak ada yang sama, dan hal tersebut harus mendapatkan toleransi. Itu yang bisa menjadi bekal anak-anak untuk masa depan, dimana rasa saling menghargai dan menghormati sangat penting.

“Ini berkaitan dengan Revolusi Pendidikan 4.0 yang harus dijalani di era sekarang ini, dan mulai ditanamkan ke anak-anak sedari dini,” terangnya.

Anastasia menjelaskan, ada tiga hal yang menjadi pembekalan penting untuk anak-anak di masa depan. Pertama adalah tentang keagamaan, dimana hal ini yang bisa memberikan tuntunan hidup dan juga bisa membentengi diri dari hal-hal yang tidak baik. Lalu ada lagi, budaya yang bisa mengingatkan kita tentang asal muasal kita dalam kehidupan serta tidak melupakan kearifan lokal sebagai ciri khas dari suatu bangsa atau negara.

“Lalu yang terakhir adalah tentang teknologi. Hal ini menjadi sangat penting sekarang, karena perkembangan teknologi sekarang ini sangat cepat dan akan terus berkembang. Oleh karena itu, anak-anak harus bisa memanfaatkan teknologi dengan baik untuk keberlangsungan hidupnya,” jelasnya.

Sementara itu, Martha Catur Wurihandini menuturkan, dirinya sangat mendukung kegiatan Jari Kecil Child Centre, karena memberikan banyak pembelajaran bagi anak-anak untuk bisa hidup mandiri, bertanggungjawab, dan percaya diri. Apalagi Jari Kecil memiliki pengajar dan fasilitator yang berkomepeten. Bahkan, ada juga kegiatan-kegiatan parenting yang dapat memberikan wawasan bagi orang tua siswa, sehingga memahami tumbuh kembang anak.

“Pengambilan tema Bhineka Tunggal Ika sangat baik. Jadi, memperkenalkan ke siswa tentang budaya dan pakaian adat Indonesia. Apalagi dengan melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan sekolah, itu menunjukan Jari Kecil tidak hanya fokus untuk pendidikan anak, tetapi juga keselarasan dengan orang tua,” jelasnya. (peb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X