RADARDEPOK.COM, BEJI - Pratiwi School mengadakan wisuda untuk unit pendidikan yang berada dalam naungannya, yakni ada jenjang KB, TK, dan SD. Dalam kegiatan yang diadakan di salah satu gedung di Hotel Bumi Wiyata tersebut, juga sebagai bagian dari kegiatan akhir tahun sekolah, yang bertemakan International Day yang sudah diadakan sebelumnya di sekolah dari tanggal 19-22 Juni 2019.
Kepala KB-TK Pratiwi School, Stefani Sekar Pawesti mengatakan, kegiatan yang diisi dengan berbagai penampilan potensi dan bakat siswa tersebut, adalah bagian dari rasa syukur siswa Pratiwi School yang telah menyelesaikan seluruh program pendidikan di Pratiwi School di tahun pelajaran 2018/2019.
“Ada penampilan dari KB dan TK yang membawakan drama tari tentang Doraemon and The Magic Door. Sedangkan, untuk penampilan dari jenjang SD adalah drama tari yang berjudul The Adventure of Tintin,” ucapnya kepada Radar Depok.
Stefani menjelaskan, tema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah Education is a Gift None can Take Away. Maksudnya sebagai orang tua hadiah terindah yang dapat kita berikan kepada anak adalah ilmu yang bermanfaat. Karena menginggalkan harta bisa sirna, sedangkan ilmu yang bermanfaat tidak ada seorang pun yang bisa mengambilnya dari anak-anak, sebagai bekal mereka di masa depan.
“Terkait dengan puncak perayaan International Day, tujuannya mengenal kebudayaan dari negara lain dengan menampilkan persembahan tari dan musik dari berbagai belahan negara di dunia. Hal ini tentunya agar siswa juga dapat menghormati kebudayaan dari berbagai negara,” jelasnya.
Stefani menjelaskan, di tahun pelajaran 2018/2019, jumlah siswa yang lulus dan siap untuk ke jenjang pendidikan berikutnya, untuk KB ada 21 siswa, lalu jenjang pendidikan TK ada 23 siswa, dan jenjang pendidikan SD ada 25 siswa. Sedangkan, untuk siswa yang naik tingkatan kelas 280 siswa.
“Semoga kedepannya Pratiwi School semakin maju dan berkembang menjadi lembaga pendidikan yang dapat mencetak generasi bangsa yang berahlak mulia, berkarakter dan berkualitas sehingga mampu bersaing di era global,” katanya. (peb)