LINGKUNGAN ASRI: Seluruh sivitas SDIT Miftahul Ulum bersama-sama mengikuti Car Free Day dengan berjalan kaki sejauh 500 meter menuju sekolah, Rabu (24/7). Foto : SANI/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, CINERE – Sebagai salah satu perwakilan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi, SD Islam Terpadu Miftahul Ulum (SDIT MU) gencar menggelorakan aksi lingkungan bertemakan Car Free Day (CFD) kepada peserta didiknya. Gerakan ini guna menekan polusi udara di lingkungan sekitar sekolah setiap Rabu.
Penanggung Jawab Adiwiyata SDIT MU, Firza Ardiyanti mengatakan, aksi bebas polusi ini sudah ada sejak 2018 lalu. Dimana radius 500 meter dari sekolah siswa, karyawan, dan guru berjalan ke sekolah tanpa menggunakan kendaraan.
“Setiap Rabu merupakan hari Adiwiyata bagi SDIT MU, tidak hanya CFD tapi mewajibkan siswa membawa botol minum dan tempat makan sendiri. Hal ini untuk mengurangi sampah plastik, dan kantin kami juga sudah tidak menggunakan plastik,” kata Firza kepada Radar Depok, usai CFD bersama siswa.
Kemarin (24/7) sekitar 600 siswa dan 80 guru serta karyawan Yayasan SDIT MU berjalan kaki sekitar 500 meter menuju sekolah. Sekaligus perkenalan kepada siswa kelas I bahwa sekolah yang berlokasi di Jalan Mushola At-Taqwa, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere ini memiliki segudang program untuk menjaga lingkungan agar tetap asri dan nyaman.
Masih dalam program menyongsong Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Barat, Firza menuturkan, recananya duta lingkungan SDIT MU akan membuat aksi 'Gerebek Sampah'. Dimana mereka dilatih cinta lingkungan dengan memungut sampah di sekeliling sekolah.
“Nanti juga siswa diimbau untuk membawa air dari rumah untuk menyiram tanaman di sekolah. Gerakan ini semata-mata untuk menumbuhkan rasa peduli siswa terhadap lingkungan dan makhluk hidup lain,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SDIT MU, Dedy Susanto mengemukakan, dalam waktu dekat sekolahnya bersama 15 sekolah lain di Kota Depok akan menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi dari Gubernur Jawa Barat. Melalui aksi-aksi yang digagas oleh para guru ini, dia berharap dapat membawa dampak positif kepada sivitas dan masyarakat di sekitar sekolah.
“Penghargaan bukanlah segalanya, yang terpenting tumbuh di dalam benak sivitas SDIT MU untuk mencintai dan menjaga lingkungannya dari sedini mungkin,” pungkas Dedy. (san)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB