KEGIATAN : Orang tua siswa PAUD Dahlia dan guru serta perwakilan dari Puspaga berfoto bersama usai kegiatan parenting, Kamis (22/08). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CILODONG - Menjadi program rutinitas tiap semesternya, PAUD Dahlia yang berlokasi di Perumahan Sukamaju Permai Blok A, No.5A, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong mengadakan pembinaan parenting, Kamis (22/08). Dimana, untuk kegiatan tersebut, PAUD Dahlia menggandeng beberapa pihak yakni dengan Puspaga dan Fokla Kecamatan Cilodong. Kepala PAUD Dahlia, Neng Dina Subakti mengatakan, dalam kegiatan parenting tersebut, yang memberikan materi adalah dari Puspaga, yang menerangkan tentang proses tumbuh kembang anak di zaman sekarang ini, sesuai dengan tema kegiatan yang diusung, yakni Pengasuhan Anak Zaman Now. Perwakilan dari Puspaga yang memberikan materi dan penjaga konsultasi psikolog, yakni RR Anita dan Wini Fitriadevi. "Totak ada sekitar 30 orang tua yang ikut serta dalam kegiatan parenting ini. Dimana sejalan juga dengan programnya Puspaga yakni Konseling Edukasi Club," ucapnya kepada Radar Depok. Dina-sapaannya- menuturkan, tidak hanya ada parenting saja untuk orang tua, tetapi juga ada konsultasi dengan psikolog anak. Dimana orang tua bisa bercerita tentang tumbuh kembang anaknya, terutama jika memang anak tersebut butuh penanganan yang lebih serius. Sekarang ini jumlah siswa di PAUD Dahlia ada 45 anak. "Orang tua bisa mendapatkan solusi tentang bagaimana menangani anaknya, sehingga bisa mencapai proses tumbuh kembang yang sesuai dengan usianya," jelasnya. Sementara itu, Penilik Kecamatan Cilodong, Mohamad Yamin menuturkan, pembinaan dan pendidikan anak usia dini di era sekarang ini, tentunya sangat berbeda dengan era dimana orang tua ketika mereka kecil. Orang tua harus bisa memahami tentang perkembangan informasi yang sangat bebas dan cepat. Tentunya untuk bisa membentengi dari hal-hal negatif dalam kehidupan anak, perlu ada pendidikan terhadap akhlah mereka. "Pendidikan anak terus berbeda di tiap eranya, sekarang di dunia digital yang banyak informasi bebas, kedepannya mungkin akan ada hal baru lagi. Jadi, orang tua harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman," katanya. (rd)   Jurnalis : Pebri Mulya Editor : Pebri Mulya