HEBAT : Kepala SMPN 4 Depok, Hudaya bersama dengan salah satu siswanya usai menerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Barat, beberapa waktu lalu. FOTO : SMPN 4 DEPOK FOR RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Tahun 2019, menjadi tahun yang spesial untuk SMPN 4 Depok. Pasalnya, SMPN yang berlokasi di Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya ini berhasil meraih Piala Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Barat untuk jenjang pendidikan SMP. Wakil Kesiswaan SMPN 4 Depok, Masuddin mengatakan, prestasi yang diraihnya itu penuh dengan perjuangan. Dimana, harus bisa menjalin kekompakan baik diinternal guru, siswa, dan juga orang tua. Karena, saling berkaitan dalam kesatuan keluarga besar SMPN 4 Depok untuk menjadi sekolah yang berbudaya lingkungan. Semua pencapaian tersebut tidak terlepas dari adanya Koordinator K7 SMPN 4 Depok, Husnul Hotimah. "Sebelum menjadi di tingkat Provinsi Jawa Barat, SMPN 4 Depok menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Depok terlebih dahulu," ucapnya kepada Radar Depok, Rabu (4/9). Masuddin menuturkan, tidak berhenti ditingkat Provinsi Jawa Barat, tetapi SMPN 4 Depok melaju untuk menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat nasional, yang rencananya akan ada penilaian di akhir tahun ini. Oleh karena itu, pihaknya pun melakukan beberapa pembenahan baik dari segi program ataupun sarana dan parasarananya. Salah satunya adalah memanfaatkan lingkungan sekolah. Dimana beberapa area sekolah dijadikan tempat untuk penghijauan, mulai dari penanaman tanaman obat keluarga (toga) sampai dengan tanaman hias. Tidak hanya tanaman saja, tetapi juga beberapa sarana dan prasarana dilakukan perapihan agar lebih ramah lingkungan. "Intinya adalah pemanfaatan lahan agar menjadi lebih aman dan nyaman," terangnya. Sementara itu, Kepala SMPN 4 Depok, Hudaya menuturkan, tidak hanya membahas tentang sarana dan prasarana, tetapi juga pembiasaan ramah lingkungan dalam keseharian. Salah satunya adalah setiap siswa membawa tempat makan dan minum sendiri dari rumahnya. Jadi, saat mereka jajan di lingkungan sekolah membawa wadah sendiri, sehingga mengurangi produksi sampah, terutama sampah plastik. "Sekarangini jumlah siswa di SMPN 4 Depok ada 1.044 yang terbagi dalam 29 rombongan belajar (rombel). Dengan jumlah siswa sebanyak itu, tentunya sampah yang dihasilkan akan banyak. Oleh karena itu, perlu ada perhatian dan penanganan untuk menanggulanginya," katanya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya