RADARDEPOK.COM, SAWANGAN - SDN Sawangan 5 menjadi lokasi diadakannya kegiatan Gerakan Makan Buah dan Sayur yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Selasa (9/9). Dimana, dalam kegiatan yang diadakan di SDN yang berlokasi di Jalan Abdul Wahab, Kecamatan Sawangan tersebut, dihadiri juga oleh Istri Walikota Depok, Elly Farida.
Dalam kegiatan tersebut, Bunda PAUD Kota Depok, Elly Farida menyampaikan dongeng tentang manfaat makan buah dan sayur di hadapan 300 siswa SDN Sawangan 5. Di dongeng tersebut, Elly juga sempat memberikan beberapa pertanyaan tentang buah dan sayur, dan untuk siswa yang bisa menjawab mendapatkan hadiah buku tentang buah dan sayur.
"Banyak manfaat dari makan buah dan sayur, terutama untuk kesehatan dan proses tumbuh kembang anak," pesannya usai menceritakan dongeng di hadapan siswa.
Elly menjelaskan, tidak hanya siswa saja yang menjadi sasaran dalam Gerakan Makan Buah dan Sayur, tetapi orang tua juga harus memahami tentang manfaat dari makanan tersebut. Karena, orang tua yang menyiapkan makanan untuk anak-anaknya dalam kehidupan sehari-hari.
"Menyukseskan gerakan ini, tentunya harus melibatkan banyak pihak terutama orang tua yang menyiapkan makanan untuk anaknya," terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala DKP3 Kota Depok, Diah Sadiah menuturkan, tahun ini dua SDN yang menjadi lokasi dari kegiatan Gerakan Makan Buah dan Sayur. Jadi selain SDN Sawangan 5, SDN Duren Seribu 4 juga menjadi lokasi gerakan tersebut. Dimana, total target ada 600 siswa yang ikut serta dan mendapatkan pengetahuan tentang gerakan tersebut.
"Tahun lalu, baru satu sekolah aja dengan jumlah siswa 300 yang ikut serta, dan di tahun ini naik menjadi 600 siswa yang ikut serta. Semoga saja, di tahun depan bisa nambah lagi siswa yang bisa ikut serta," tuturnya kepada Radar Depok.
Sementara itu, Kepala SDN Sawangan 5, Syamsudin menuturkan, Gerakan Makan Buah dan Sayur sangat baik untuk siswa. Jadi, lebih mengakrabkan siswa dengan kedua pangan yang kaya akan manfaat tersebut. Apalagi, dalam kegiatan tersebut dikemas dengan sesuatu yang menghibur, jadi lebih mudah diterima dan diserap oleh siswa manfaatnya.
"Nantinya, tidak hanya siswa saja yang akan diberikan penjelasan tentang kegiatan tersebut, kedepanya melalui komite sekolah dan koordinator kelas mengajak orang tua yang lainnya untuk memberikan anaknya makan buah dan sayur," terangnya. (rd)
Jurnalis/Editor : Pebri Mulya