PELATIHAN: Pelatihan pembelajaran HOTS dari LPMP Banten yang berlangsung di SIT Al-Haraki Kota Depok, Jumat-Sabtu 20-21 September 2019. FOTO : AGUNG/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Sebanyak 100 guru SIT Al-Haraki mengikuti pelatihan pembelajaran HOTS dari LPMP Banten, yang berlangsung di SIT Al-Haraki, Jumat-Sabtu 20-21 September 2019.
Kabag Penjamin Mutu Pendidikan SIT Al-Haraki, Mowdi Vidiyanti menyebutkan, pelatihan pembelajaran berbasis HOTS ini meliputi pelatihan administrasi, pramubakti, hingga Alquran. Tujuannya siap menghadapi era globalisasi dan kompetisi yang luar biasa, setiap guru harus bisa membekali siswa berfikir kritis, kolaboratif, dan kreatif.
“Hari ini merefresh kembali, agar pembelajaran HOTS ini lebih terarah, memiliki visi misi yang sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Meski sebelumnya sudah dilakukan secara internal unit,” terang Mowdi kepada Radar Depok, kemarin (20/9).
Materi yang disampaikan lanjut Mowdi, meliputi bagaimana cara menganalisa pembelajaran Kompetensi Dasar (KD) yang bisa dijadikan pembelajaran HOTS. Kemudian guru diminta mengaplikasikan rencana pelaksanaan pembelajaran.
“Lalu ada demo teaching pembelajaran kepada sesama guru, serta penilaian berbasis HOTS. Guru memiliki materi siswa diajak berfikir kritis, hingga berani mengemukakan pendapat. Lebih kepada student center,” tutur Mowdi.
Selain itu, nantinya siswa dituntut untuk mencari solusi dalam menghadapi masalah yang dihadapinya sehari-hari. Apalagi pembelajaran banyak dilakukan berkelompok. “Siswa harus bisa menghormati orang lain, bagaimana cara berkomunikasi dengan teman-temannya,” harap Mowdi.
Terpisah, peserta yang juga guru Alquran, Tijani menilai, Pelatihan pembelajaran HOTS sangat membantu para guru dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran di bidang agama, khususnya materi Alquran.
“Ada penulisan tajwid dan ghorib. Guru membuat panduan sendiri terkait pembelajaran tajwid dan ghorib. Metode ini kita lakukan agar lebih mengena lagi saat pembelajaran ke siswa,” ucap Tijani.
Diketahui, SIT Al-Haraki sudah membuat buku terdiri dari empat jilid dengan metode penyampaian ke siswa melalui Haraki Quran Center. “Dengan buku panduan tersebut alhamdulillah para siswa lebih cepat memahami dalam membaca Alquran,” pungkasnya. (rd)
Jurnalis : M. Agung HR (IG : @agungimpresi)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB