BINCANG-BINCANG : Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin (dua kiri) didampingi Kepala SDN Kalibaru 1, Nurhasan (kiri) dan Kepala SDN Kalibaru 4, Tutik (tiga kiri) sedang berbincang dengan orang tua siswa, Senin (23/9). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CILODONG - SDN Kalibaru 1 dan 4 rencanya akan dimerger di tahun ajaran 2020/2021. Kedua SDN tersebut, tersebut berada di dalam satu lokasi di Jalan Abdul Ghani, Kecamatan Cilodong. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin dalam kunjungannya ke kedua SDN tersebut, Senin (23/9). "Memang ada rencana untuk dimerger untuk kedua SDN tersebut, itu sebagai pengoptimalan sebuah sekolah dalam satu lokasi, dimana dalam satu manajemen," ucapnya kepada Radar Depok. Thamrin menjelaskan, tentunya dengan dimergernya kedua SDN tersebut, menjadikan manajemen lebih efektif, dari segi pembuatan program dan juga kegiatan-kegiatan sekolah. Sekarang ini, di SDN Kalibaru 1 memiliki jumlah siswa 555 siswa dari kelas I sampai VI. Sedangkan untuk siswa di SDN Kalibaru 4 jumlahnya ada 502 siswa . "Nantinya tentu dengan dimerger, dan sekarang ini SDN Kalibaru 4 sedang dalam pembangunan gedung tiga lantai, diharapkan nanti bisa masuk pagi semuanya," terangnya. Dengan kegiatan belajar mengajar hanya satu sesi, tentunya di siang harinya bisa diadakan kegiatan lain untuk siswa, seperti kegiatan ekstrakulikuler (ekskul). Sehingga, dengan efektifnya waktu belajar, maka pada hari Sabtu siswa bisa diliburkan. "Semoga saja bisa terwujud, dan semakin bisa memajukan dunia pendidikan di Kota Depok. Dimana, proses kegiatan belajar mengajar berjalan lancar, dan sarana prasarana sekolah bisa lebih optimal," katanya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya