Kepala KCD Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, Aang Karyana   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Adanya sekitar 600 pelajar yang diamankan Polda Metro Jaya berkaitan dengan adanya aksi demo berujung anarkis di sekitaran Gedung DPR-RI, kini pihak Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat sedang mengumpulkan informasi tersebut. Kepala KCD Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Aang Karyana menuturkan, pengumpulan informasi yang dilakukannya adalah dengan melibatkan SMK dan SMA yang ada di Kota Depok, yakni dengan mencari tahu siswa-siswa yang tidak hadir sekolah pada Rabu (25/09) dan Kamis (26/09). Berdasarkan data yang dimiliki sekarang ini, untuk jenjang SMK di Kota Depok total ada 133 SMK dan 64 SMA di Kota Depok. "Kami terus melakukan pencarian informasi dari sekolah-sekolah. Jika tidak ada yang masuk sekolah, harus dicari tahu alasan tidak bersekolahnya," ucapnya kepada Radar Depok, Kamis (26/09). Aang menjelaskan, jika memang ada siswa dari Kota Depok yang diamankan Polda Metro Jaya, sanksi yang diberikan untuk siswa tersebut dikembalikan ke sekolah masing-masing. Tentunya tidak akan ada pemecatan untuk siswa tersebut, tetapi bisa dengan melakukan pembinaan dengan melibatkan orang tua siswa. "Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus mendapatkan informasi terbaru. Semoga saja, siswa-siswa baik-baik saja dan melakukan proses belajar di sekolah dengan normal lagi," jelasnya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya